banner 728x90

291 Desa di Konawe Siap Meriahkan Pameran Pembangunan 2025

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe, Fakta.com — Sebanyak 291 desa di Kabupaten Konawe tengah bersiap memeriahkan Pameran Pembangunan Konawe 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 5 hingga 10 November 2025 di Arena Eks MTQ, Kecamatan Unaaha.

Pameran tahun ini menjadi momentum bersejarah bagi Konawe. Untuk pertama kalinya, seluruh desa di kabupaten tersebut akan berkumpul dalam satu arena besar untuk saling berbagi pengalaman, menampilkan inovasi, dan mempererat hubungan antardesa.

Setiap desa diberi kesempatan menampilkan produk unggulannya — mulai dari hasil pertanian, kerajinan, olahan pangan, hingga inovasi lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Kegiatan akbar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Konawe ini bukan sekadar pameran, melainkan juga ajang penting menampilkan capaian pembangunan desa dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Selama lima hari pelaksanaan, ratusan desa dari berbagai kecamatan akan memadati arena pameran dengan stand kreatif dan atraksi inovatif. Beragam hasil produksi lokal akan dipamerkan — seperti olahan pertanian, anyaman, kuliner khas, serta produk UMKM unggulan yang mencerminkan kekayaan potensi Konawe.

Pameran ini juga menjadi bagian dari implementasi program kerja “Konawe Bersahaja”, visi pembangunan yang digagas oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., bersama Wakil Bupati, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si.

Program tersebut menitikberatkan pada pembangunan yang berdaya saing, sejahtera, harmonis, dan berkeadilan, dengan menjadikan masyarakat desa sebagai poros utama kemajuan ekonomi daerah.

“Melalui Pameran Pembangunan, kami ingin menghadirkan ruang kreatif bagi desa-desa untuk menampilkan hasil inovasi sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Inilah semangat Konawe Bersahaja — membangun dari desa untuk kesejahteraan bersama,”
ujar salah satu panitia dari Dinas PMD Konawe.

Menjelang pelaksanaan, suasana antusiasme mulai terasa di berbagai pelosok Konawe. Warga bergotong royong menghias stand, menyiapkan produk unggulan, hingga melakukan simulasi presentasi.

Salah satu yang aktif mempersiapkan diri adalah Desa Matahori di Kecamatan Padangguni. Desa ini dikenal dengan potensi lokalnya seperti gula aren, nilam, karet, tikar anyaman, serta bibit durian unggul.

“Kami ingin menunjukkan bahwa potensi desa bila dikelola dengan baik dapat menjadi sumber ekonomi yang kuat. Produk kami, seperti gula aren dan nilam, bahkan sudah menembus pasar luar daerah,” ungkap Kepala Desa Matahori, Jumran A., S.P.

Ia menambahkan, seluruh unsur masyarakat turut ambil bagian dalam persiapan — mulai dari kelompok tani, ibu-ibu pengrajin, hingga pemuda desa.

“Ini bukan sekadar pameran produk, tapi pameran semangat gotong royong warga Matahori untuk mendukung visi Konawe Bersahaja,” tambahnya.

Sementara itu, Desa Kapoiala Baru di Kecamatan Kapoiala juga tengah mempersiapkan berbagai olahan pertanian dan kuliner tradisional, yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Sedangkan Kepala Desa Wonua Hoa, Kecamatan Lambuya, Marwan D., S.E., menilai kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperluas jaringan pasar dan memperkenalkan identitas desa.

“Kami berharap melalui pameran ini terbuka peluang kerja sama antara desa dan pelaku usaha, sehingga produk lokal Konawe dapat bersaing di pasar regional maupun nasional,” ujarnya optimistis.

Menurut Muhammad Palaiman, S.Sos., M.T., selaku Wakil Ketua Panitia yang juga saat ini menjabat Plt. Kadis DPM-PTSP Konawe, pameran tahun ini akan dirangkaikan dengan berbagai lomba, pertunjukan seni budaya, serta hiburan rakyat.

Kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan dan mempererat hubungan antarwarga dari berbagai kecamatan.

“Pameran ini merupakan refleksi komitmen pemerintah untuk mewujudkan visi desa maju, mandiri, dan berkelanjutan. Pembangunan desa bukan sekadar program, tapi gerakan kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,”tegas Palaiman.

Selain menampilkan produk unggulan UMKM, inovasi teknologi pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan program sosial desa, pameran ini juga menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat desa.

Melalui Pameran Pembangunan Konawe 2025, Pemerintah Kabupaten Konawe ingin menegaskan komitmen untuk membangun dari desa — menjadikan setiap desa pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri dan inovatif.

Pameran ini bukan hanya ajang unjuk hasil, tetapi juga simbol kemajuan dan semangat kolektif masyarakat Konawe.

Dari desa-desa kecil di pelosok hingga kecamatan di jantung kabupaten, semuanya bergerak bersama menuju satu cita-cita besar:
“Konawe Bersahaja — membangun dengan hati, menuju daerah yang sejahtera dan berdaya saing.”

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *