banner 728x90

79 Tahun Bhayangkara, GAM Desak Prabowo Segera Copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Makassar — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Selasa (01/07/2025).

Dalam aksinya, massa aksi berorasi secara bergantian dengan menggunakan mobil truk sebagai panggung orasi. Mereka juga membakar ban bekas dan membentangkan spanduk bertuliskan “79 TAHUN BHAYANGKARA, MENDESAK PRABOWO COPOT KAPOLRI.”

Fajar Wasis, selaku Jenderal Lapangan, menyampaikan dalam orasinya bahwa menjelang peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, seharusnya institusi kepolisian mampu menjadi garda terdepan dalam membangun kembali kepercayaan publik dan menerapkan prinsip-prinsip yang selama ini mereka gaungkan, yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat. Namun, realitasnya banyak tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap masyarakat sipil maupun mahasiswa.

Ia juga menekankan bahwa peringatan HUT ke-79 Bhayangkara tidak semestinya hanya menjadi ajang seremonial, melainkan menjadi momentum awal untuk membenahi institusi kepolisian dari krisis kepercayaan masyarakat.

“HUT ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah awal merekonstruksi institusi yang kini krisis kepercayaan,” tegas Fajar.

Lebih lanjut, Fajar juga mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena dinilai gagal memimpin institusi kepolisian.

“Kami mendesak Presiden Prabowo agar segera mencopot Kapolri Listyo Sigit. Kepemimpinannya gagal dan tidak becus,” ujarnya.

Sementara itu, La Ode Ikra Pratama, yang akrab disapa Banggulung dan menjabat sebagai Panglima Besar GAM, juga menyampaikan dalam orasinya bahwa institusi kepolisian perlu direkonstruksi ulang. Menurutnya, banyak tindakan represif terhadap mahasiswa dan masyarakat sipil yang menunjukkan bahwa Kapolri saat ini tidak mampu menjadi pemimpin tertinggi yang berintegritas.

“Kami muak dengan gaya kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo. Kepemimpinannya lemah dan cenderung pecundang. Presiden Prabowo harus segera mengambil sikap,” tegas Banggulung.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *