FAKTA1.COM, MAGELANG – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025, para kepala daerah yang baru menjabat langsung mengikuti retreat di Rindam IV Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, dari 21 hingga 28 Februari 2025, sebagai bagian dari pembekalan sebelum mereka kembali ke daerah masing-masing untuk mulai bertugas.
Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah, turut serta dalam pelatihan ini. Setibanya di Lapangan Rindam IV Diponegoro, para kepala daerah melakukan persiapan untuk pembukaan retreat yang dirancang guna memperkuat kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta strategi pembangunan daerah.
Syaharuddin Alrif menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat.
“Retreat ini memberikan wawasan baru dan memperkuat jiwa kepemimpinan kami. Kami berharap bisa membawa Sidrap lebih maju dan sejahtera dengan kebijakan yang tepat dan berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menambahkan bahwa pembekalan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memulai kepemimpinan mereka di daerah.
Dengan semangat dan bekal yang diperoleh dari retreat ini, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik, membawa perubahan positif, serta mewujudkan visi pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan. Sidenreng Rappang maju dan sejahtera!
Lalu apa itu Retreat?
Jika mengutip dari KBBI, retreat adalah mengundurkan diri dari dunia ramai untuk mencari ketenangan batin.
Secara umum, retret merupakan salah satu kegiatan rohani yang dilakukan oleh suatu
agama untuk membina dan meningkatkan iman dalam diri setiap umat.
Retret berarti mengundurkan diri, menyendiri, menyepi, menjauhkan diri dari kesibukan
sehari-hari, meninggalkan dunia ramai.
Dalam hal ini para kepala daerah akan mendapat pembinaan untuk bekal kepemimpinan.
Utamanya untuk memperkuat sinergi antar kepala daerah yang lainnya. (Fers)
