banner 728x90

Dukung Swasembada Pangan, 5 Kecamatan Terima Bantuan Combine Harvester dari Bupati Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe, — Pemerintah Kabupaten Konawe kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan melalui penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), termasuk combine harvester atau mesin pemotong padi modern, kepada kelompok tani di lima kecamatan prioritas: Anggaberi, Lambuya, Tongauna, Tongauna Utara, dan Wepai, Rabu 25 Juni 2025

Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, dalam acara resmi yang digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Konawe. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis Konawe Bersahaja, yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor pertanian sebagai pondasi ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa pemberian bantuan mesin combine harvester ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program swasembada pangan, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional.

“Pertanian adalah sumber fundamental dari kemakmuran daerah dan bangsa. Jika kita ingin Konawe menjadi daerah yang sejahtera dan mandiri, maka sektor ini harus kita perkuat dengan serius. Inilah bagian dari visi Konawe Bersahaja,” ujar Yusran.

Menurutnya, penggunaan mesin modern seperti combine sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi proses panen, mengurangi kehilangan hasil, dan menekan biaya produksi petani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, H. Gunawan Samad, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa lima kecamatan penerima bantuan — Anggaberi, Lambuya, Tongauna, Tongauna Utara, dan Wepai — dipilih karena merupakan sentra produksi padi yang sangat membutuhkan alat panen modern.

“Combine harvester ini sangat efektif, karena satu mesin bisa menggantikan banyak tenaga kerja manual. Waktu panen lebih cepat, hasil lebih bersih, dan efisiensi tinggi. Ini sangat relevan untuk mempercepat capaian swasembada pangan daerah,” jelas Gunawan.

Ia juga menegaskan bahwa penggunaan alat ini akan didampingi oleh tenaga teknis dan operator yang telah dilatih, agar manfaatnya benar-benar optimal bagi petani.

Sebagian dari bantuan combine ini juga merupakan aspirasi anggota DPRD Kabupaten Konawe yang disuarakan melalui pokok-pokok pikiran dalam musyawarah pembangunan. Ini menunjukkan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mendorong pembangunan pertanian berbasis kebutuhan lapangan.

Petani dari kelima kecamatan penerima menyambut baik bantuan tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa selama ini proses panen masih menggunakan cara tradisional yang membutuhkan waktu lama dan tenaga banyak.

“Dulu kami panen bisa tiga hari, sekarang cukup beberapa jam saja. Ini sangat membantu kami,” kata salah satu petani dari Kecamatan Lambuya.

Bupati Yusran menutup sambutannya dengan ajakan agar petani terus semangat, disiplin dalam merawat dan menggunakan bantuan yang telah diberikan, serta menjaga semangat gotong royong demi kemajuan bersama.

“Konawe Bersahaja hanya bisa terwujud jika rakyatnya sejahtera. Dan kesejahteraan itu salah satunya lahir dari pertanian yang kuat, modern, dan mandiri. Mari kita bangun itu bersama,” pungkasnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *