Fakta1.com, Makassar – Polemik kegiatan pertambangan yang ada di Kab. Sinjai semakin marak di perbincangkan di tengah Publik. Sehingga mendapatkan respon dari berbagai pihak di antaranya, Aktivis, Pemuda, Masyarakat dan Mahasiswa.
Di waktu yang sama, Akmal sebagai putra daerah Sinjai yang mengeyam Pendidikan di kota Makassar turut ikut andil menyikapi kegiatan pertambangan tersebut.
Akmal berpendapat bahwa adanya wacana kegiatan pertambangan di nilai akan mencemari Sumber mata air.
”Pandangan saya mengenai pertambangan, pastinya akan memiliki dampak terhadap lingkungan. tentunya akan juga berdampak terhadap Sumber mata air,” Ucap Akmal (30/06/2025).
Ia juga berpendapat bahwa, jangan sampai Sinjai di landa banjir bandang seperti 19 tahun yang lalu.
”Sejarah mengajarkan bawah Sinjai pernah di landa banjir bandang 19 Tahun yang lalu. Sejarah itu sudah cukup menjadi pembelajaran bagi pemerintah daerah,” Pungkasnya
Di akhir pertemuan, mahasiswa asal sinjai itu menantang Bupati Sinjai untuk segera mencabut izin usaha pertambangan (IUP).
”Olehnya itu, Saya menantang Bupati Sinjai untuk mencabut Izin usaha pertambangan PT Trinusa resources. Ingat, masyarakat Sinjai tidak butuh bupati berkepala tambang,” Tegasnya
