Konawe,Fakta1.com— 6 Agustus 2025 — Sosoknya dikenal tenang namun tajam membaca situasi. Kepemimpinannya menciptakan iklim kondusif di tengah dinamika sosial yang kompleks. Ia adalah AKP Maulana Akbar, S.IP., M.M., perwira menengah Polri yang kini menjadi buah bibir karena gaya kepemimpinannya yang fenomenal sebagai Kasat Intelkam Polres Konawe.
Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah hukum Polres Konawe menghadapi berbagai tantangan — mulai dari konflik agraria, potensi disintegrasi sosial, hingga dinamika investasi strategis. Di balik stabilitas yang berhasil dijaga, nama AKP Maulana Akbar kerap disebut sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam meredam potensi gangguan secara cepat dan akurat.
“Kepiawaian beliau dalam mengelola isu, membaca peta konflik, serta pendekatan humanis kepada seluruh elemen masyarakat sangat luar biasa,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Tak hanya aktif di lapangan, Kasat Intelkam juga dikenal adaptif terhadap era digital. Ia mendorong penguatan sistem deteksi dini berbasis komunitas dan membangun jaringan informasi yang solid hingga ke akar rumput. Gaya kepemimpinan kolaboratif yang ia terapkan dianggap sukses menjembatani komunikasi antara aparat keamanan, tokoh adat, dan kelompok masyarakat.
Salah satu bukti nyata keberhasilannya adalah saat pelaksanaan Pemilukada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Konawe. Kondusifitas wilayah selama seluruh tahapan pemilu berlangsung dinilai sebagai hasil dari perumusan strategi intelijen yang matang, berdasarkan analisis situasi yang komprehensif. Setiap potensi kerawanan dipetakan sejak dini dan ditindaklanjuti melalui pendekatan preventif, komunikasi lintas sektor, serta penempatan personel yang strategis dan proporsional. Pendekatan ini mampu mencegah berbagai potensi gesekan, bahkan di wilayah yang sebelumnya terindikasi rawan.
Puncaknya, saat menghadapi eskalasi konflik lahan antara warga dan korporasi tambang, AKP Maulana Akbar tampil sebagai penghubung yang menjembatani mediasi damai, sekaligus menjadi motor dalam rekomendasi penegakan hukum yang adil dan profesional.
Kini, menjelang rotasi jabatan, banyak pihak menyampaikan apresiasi dan harapan agar teladan kepemimpinan seperti ini dapat terus ditularkan ke generasi penerus. “Beliau bukan sekadar Kasat Intelkam, tapi simbol ketenangan dalam badai dan ketegasan dalam keraguan,” pungkas seorang aktivis lokal.
Fenomenal bukan hanya soal prestasi, tetapi juga integritas, konsistensi, dan keberanian mengambil sikap tepat pada waktu yang tepat. Sosok AKP Maulana Akbar pun membuktikan, bahwa pemimpin di lini intelijen bisa menjadi penentu arah keamanan suatu daerah.















