banner 728x90

Semangat 17 Agustus, Bupati Konawe Pastikan Rakyat Nikmati Pangan Terjangkau

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

KONAWE, FAKTA1.COM– Masih dalam suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Konawe menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Asinua, Kecamatan Unaaha, sebagai langkah nyata menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus mengendalikan laju inflasi di daerah.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, mengingat kebutuhan bahan pokok sering kali mengalami fluktuasi harga yang dirasakan langsung oleh warga, terutama menjelang perayaan hari besar atau saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan program GPM benar-benar menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan.

“Gerakan pangan murah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah. Kita ingin masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga dan inflasi bisa dikendalikan,” ujar Bupati Yusran.

Dalam kegiatan ini, sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga di bawah pasaran. Mekanisme ini dihadirkan agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan tingginya harga kebutuhan sehari-hari yang kerap melonjak akibat faktor distribusi maupun kondisi pasar global.

Selain itu, GPM juga merupakan bagian dari program nasional yang digaungkan oleh Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dari tingkat pusat hingga daerah. Dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan akses pangan murah semakin merata hingga ke pelosok Konawe.

Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya pengunjung yang memanfaatkan kesempatan ini. Banyak warga mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM, terlebih karena kegiatan ini berlangsung di bulan kemerdekaan, sehingga maknanya semakin dalam sebagai wujud nyata pemerintah hadir untuk rakyat.

Salah seorang warga asal Unaaha, Ibu Sitti (45), yang ikut berbelanja di lokasi kegiatan mengaku sangat senang dengan adanya pasar murah tersebut.

“Biasanya harga beras dan minyak di pasar naik terus, apalagi menjelang 17 Agustus. Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini kami bisa beli lebih murah. Sangat membantu sekali untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya dengan wajah gembira.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. Ari Sismanto, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di berbagai kabupaten/kota di Sultra. Konawe menjadi daerah prioritas karena meskipun wilayah ini dikenal sebagai lumbung pangan, namun juga mencatat inflasi tertinggi di Sulawesi Tenggara.

Lebih jauh, Ari Sismanto menambahkan bahwa GPM tidak hanya berorientasi pada penyediaan pangan murah, tetapi juga sebagai media edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola konsumsi yang sehat, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

“Hari ini kita melihat langsung bagaimana Pak Bupati tidak hanya sibuk memimpin rapat, tetapi turun langsung bersama masyarakat. Beliau menyaksikan sendiri jalannya kegiatan ini. Pak Yusran adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, peduli, visioner, serta responsif terhadap dinamika ekonomi. Sebagai warga Konawe, kita patut yakin bahwa beliau tidak hanya mampu mengendalikan inflasi, tetapi juga menjaga iklim investasi, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe, serta Kapolsek Unaaha, yang bersama-sama mendampingi Bupati Konawe dalam memastikan jalannya kegiatan.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap kuat, stabilitas harga dapat terjaga, serta Konawe mampu memperkuat posisinya sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan di Sulawesi Tenggara. Momentum ini sekaligus menjadi bagian dari semangat kemerdekaan, di mana gotong royong dan kepedulian terhadap rakyat diwujudkan melalui langkah konkret menghadirkan pangan murah bagi masyarakat.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *