Konawe – Di tanah Konawe yang bersahaja, pembangunan bukan semata tentang jalan yang terbentang atau jembatan yang berdiri, melainkan tentang kebersamaan yang menyalakan harapan. Rabu [21/8/25], Kecamatan Asinua menjadi saksi ketika Brigjen TNI Raden Wahyu Sugarto, S.I.P., M.Han., selaku DANREM 143/Haluoleo, memimpin penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, TNI Bersama Membangun Konawe Bersahaja”, upacara tersebut bukan hanya menjadi penutup program, melainkan penegasan bahwa visi Konawe Bersahaja adalah cita-cita bersama: sederhana dalam langkah, namun sarat makna.
Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, menegaskan bahwa hasil TMMD telah memberi manfaat nyata bagi masyarakat: jalan usaha tani yang memudahkan petani mengangkut hasil panen, akses desa yang membuka keterhubungan antarwilayah, hingga jembatan penghubung yang menghapus sekat jarak. Semua itu, katanya, bukan sekadar infrastruktur, melainkan denyut baru yang menggerakkan ekonomi lokal dan menumbuhkan rasa percaya diri warga.
“Alhamdulillah, masyarakat Asinua kini merasakan manfaat nyata. Jalan yang dulu sulit dilalui kini terbuka. Jembatan yang dahulu hanya wacana, kini berdiri kokoh. Semua ini adalah wujud kerja sama, dedikasi, dan kebersamaan yang kita rawat demi Konawe Bersahaja,” ujar Bupati penuh rasa syukur.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan menjaga bara kebersamaan. Sebab, menurutnya, Konawe Bersahaja tidak hanya terletak pada pembangunan fisik, melainkan juga dalam ikatan batin, gotong royong, dan optimisme kolektif yang akan mengantar daerah ini menuju kesejahteraan. Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam XIV/Hasanuddin, atas dukungan penuh yang membuktikan bahwa pembangunan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Sementara itu, Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., menekankan bahwa keberhasilan TMMD tidak boleh berhenti pada pembangunan fisik semata. “Yang lebih penting adalah membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan apa yang telah kita capai hari ini. Konawe Bersahaja lahir dari kebersamaan, dan hanya akan bertahan bila kebersamaan itu terus dipelihara,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI atas peran dan dedikasi yang telah menorehkan jejak pembangunan di Konawe, sekaligus menegaskan kembali bahwa tanggung jawab membangun daerah bukan hanya di pundak pemerintah, melainkan amanah seluruh elemen bangsa.