FAKTA1.COM, KONAWE— Kabupaten Konawe dipercaya menjadi tuan rumah Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) Akbar ke-1 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dipusatkan di pelataran Kantor Bupati Konawe pada Jumat (3/10/2025) dan diikuti ribuan anggota Pramuka dari berbagai kabupaten/kota se-Sultra.
Upacara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Kwartir Daerah, para Ketua Kwartir Cabang, hingga Ketua Kwartir Ranting. Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, Sekretaris Daerah Ferdinand, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pembina dan pelatih Pramuka.
Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Gidion Arif Setyawan, selaku Pembina Mabida Saka Bhayangkara, membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Gidion menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Perjusami Akbar perdana di Sultra. Ia menilai tema kegiatan “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” relevan dengan situasi saat ini.
“Disrupsi teknologi, maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, hingga melemahnya semangat gotong royong adalah tantangan nyata. Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis, membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas,” ujar Gidion.
Ia menekankan, Gerakan Pramuka bukan hanya wadah pendidikan nonformal, tetapi juga bagian penting dalam mendukung program pemerintah melalui pembinaan karakter generasi muda.
Selain itu, Gidion mendorong agar anggota Pramuka aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, mulai dari kerja bakti, pelestarian lingkungan, hingga membantu masyarakat saat terjadi bencana.
“Ingatlah pesan Baden Powell, pendiri Gerakan Pramuka dunia: ‘Bukan apa yang kamu miliki, tetapi apa yang kamu berikan.’ Semangat inilah yang harus dipegang oleh setiap anggota Pramuka,” tegasnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., yang juga Wakil Bupati Konawe, menyebut kepercayaan sebagai tuan rumah Perjusami Akbar I merupakan kehormatan bagi daerahnya.
“Ini adalah kebanggaan sekaligus kehormatan bagi masyarakat Konawe. Perjusami bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk mempertegas peran Pramuka dalam membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter, dan cinta tanah air,” ujar Syamsul Ibrahim.
Ia berharap, kegiatan akbar ini dapat memperkuat solidaritas generasi muda Sulawesi Tenggara, sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antarkwartir cabang.
“Kami ingin dari Konawe, Gerakan Pramuka Sultra menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, dengan melahirkan kader muda yang siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Usai upacara, Wakapolda Sultra bersama Wakil Bupati Konawe dan Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.I.K., melakukan inspeksi barisan dan menyapa peserta perkemahan. Sorak yel-yel dari berbagai kontingen mewarnai suasana, menunjukkan semangat generasi muda yang siap ditempa.
Perjusami Akbar I ini tidak hanya berisi kegiatan perkemahan, tetapi juga berbagai aktivitas edukatif, mulai dari simulasi kebencanaan, pelatihan pertolongan pertama, hingga gerakan peduli lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Konawe meneguhkan diri sebagai bagian penting dalam membangun generasi Sulawesi Tenggara yang kuat, peduli, dan berkarakter.(*)
