Fakta1.com, Sidrap— Guru asal Kabupaten Sidenreng Rappang, Sudarni, S.Pd, berhasil meraih posisi kedua dalam ajang Debat Guru Nasional pada kegiatan Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII yang digelar di Jakarta.
Dalam kompetisi yang diikuti 34 tim finalis dari berbagai daerah di Indonesia itu, para peserta beradu argumentasi memperkuat posisi pro dan kontra dengan gagasan solutif terhadap isu-isu pendidikan terkini.
Tim Sidrap bernama Sipakamasemase dari SDN 6 Mojong yang terdiri atas Sudarni, S.Pd, Sumardi, S.Pd, dan Husain, S.Pd tampil pada dua babak utama.
Pada mosi pertama, mereka mengambil posisi pro terhadap pernyataan “Sekolah melarang kantin menjual makanan dan minuman dengan kemasan plastik sekali pakai” dan berhadapan dengan tim dari Kabupaten Pangkep.
Sementara di mosi kedua bertema “Kurikulum PJOK perlu dirombak agar lebih menekankan edukasi gizi, kesehatan mental, dan kebiasaan sehat dalam pembelajaran,” tim Sidrap menempati posisi kontra melawan tim dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Pada babak final atau debat spesial, para peserta membahas dua mosi, yakni “Sekolah harus mendorong penggunaan ChatGPT dan AI sejenis untuk menunjang pembelajaran” serta “Sistem pendidikan harus memasukkan pendidikan iklim sebagai kurikulum wajib.”
Debat tersebut dipimpin oleh Itje Chodijah dari UNICEF bersama beberapa juri lainnya. Para juri menilai kekuatan argumentasi dan keterkaitan antarargumen dari kedua tim yang bertanding hingga akhirnya menentukan peringkat tertinggi.
Hasilnya, Sudarni berhasil menempati posisi kedua debat guru tingkat nasional dan menerima medali serta hadiah berupa tablet dari sponsor.
Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif melalui pesan singkat WhatsApp menyampaikan ucapan selamat kepada Sudarni atas prestasi tersebut.
Ia berharap capaian itu menjadi inspirasi bagi peningkatan mutu pendidikan di Bumi Nene Mallomo.
Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Sidrap, Rahmat Ahmad, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Tentu ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bisa bertemu guru se-Nusantara melalui kegiatan yang digagas Guru Belajar Foundation. Kami juga melakukan refleksi setiap tahun agar TPN berikutnya membawa peningkatan peserta dan prestasi membanggakan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sidrap Bapak H. Syaharuddin Alrif dan Wakil Bupati Ibu Nurkanaah yang selalu memberi dukungan aktif.
Sementara itu, Koordinator TPN Sidrap, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali berpartisipasi pada TPN XIII tahun depan yang mengusung tema “Cita-cita Kolektif: