banner 728x90

Danrem 143/Haluoleo Pimpin Peletakan Batu Pertama 80 Ribu Gerai Koperasi Merah Putih di Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

KONAWE, FAKTA1.COM — Komandan Korem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu, S.I.P., M.Han. memimpin langsung peletakan batu pertama pembangunan fisik 80 ribu gerai, pergudangan, dan fasilitas pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dipusatkan di Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Jumat, 17 Oktober 2025.

Kegiatan berskala nasional ini digelar serentak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia di bawah koordinasi Agrinas Pangan Nusantara, sebagai bagian dari gerakan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi desa.

Hadir mendampingi Danrem, Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd., M.M., Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.I.K., serta jajaran Forkopimda Kabupaten Konawe. Turut hadir pula Dandim Kendari Kolonel Inf. Herry Indriyanto, Danlanud Kolonel Pnb. Tarmuji, S.Ap., M.M., M.Sc., Danlanal Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr. Hanla., Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe.

Acara dimulai pukul 14.00 Wita dengan pembacaan doa bersama dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Selanjutnya dilakukan video conference dengan seluruh perwakilan koperasi daerah yang terhubung di bawah koordinasi Agrinas Pangan Nusantara.

Dalam sambutannya melalui video conference, Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara menyampaikan bahwa pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI–Polri, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi desa.

“Koperasi Merah Putih adalah langkah strategis untuk menata kembali ekonomi rakyat berbasis desa. Melalui gerakan ini, kami ingin memastikan setiap desa memiliki pusat ekonomi yang produktif, modern, dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Agrinas dalam sambutan virtualnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ferry Juliantono,
dalam sambutan virtualnya menekankan bahwa koperasi desa merupakan ujung tombak pemberdayaan ekonomi rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Puncak kegiatan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Danrem 143/Haluoleo, didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan Plt Kadis Koperasi Konawe. Momentum itu menjadi simbol dimulainya pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Konawe sebagai pusat kegiatan ekonomi baru sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat desa.

Brigjen TNI Raden Wahyu dalam arahannya menekankan pentingnya memperkuat peran koperasi sebagai fondasi ekonomi bangsa.

“Kita ingin desa-desa di Sulawesi Tenggara tumbuh menjadi pusat ekonomi baru. Koperasi Merah Putih adalah wujud nyata semangat gotong royong ekonomi bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan, TNI siap mendukung keamanan dan kelancaran pembangunan proyek nasional tersebut.

“Keterlibatan TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen untuk mendukung program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat kecil,” katanya.

Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih direncanakan berlangsung hingga tahun 2027 dengan konsep digitalisasi manajemen, logistik modern, serta jaringan gerai terintegrasi. Kehadiran 80 ribu gerai koperasi di seluruh Indonesia diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat rantai pasok desa, dan menekan kesenjangan ekonomi antarwilayah.

Usai kegiatan, Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu melalui Dandim Kendari Kolonel Inf. Herry Indriyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan groundbreaking pembangunan Koperasi Merah Putih untuk wilayah Kabupaten Konawe.

“Rencana awal pembangunan memiliki ukuran bangunan 20 x 30 meter di atas lahan seluas sekitar 1.500 meter persegi. Dengan luas tersebut, masih memungkinkan dilakukan pengembangan di masa mendatang,” ujar Herry.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum kebangkitan ekonomi rakyat.

“Koperasi Merah Putih menjadi sarana konkret bagi masyarakat desa untuk berdaya secara ekonomi dan sosial,” katanya.

TNI, kata dia, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait untuk memastikan pembangunan berjalan lancar.

“Kami siap mendukung pengamanan, pendampingan, dan memastikan setiap tahap pembangunan sesuai rencana,” ujarnya.

Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe yang mewakili Bupati Konawe, Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program pembangunan Koperasi Merah Putih diwujudkan melalui penyediaan lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan koperasi tersebut.

“Dana dan biaya pembangunan seluruhnya telah disiapkan dari pusat. Kami berharap akhir tahun ini pembangunannya rampung, sehingga awal tahun depan gerai sudah dapat dimanfaatkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, proyek di Konawe menjadi prototipe nasional bagi pembangunan 80 ribu unit gerai Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia, dengan desain bangunan yang seragam.

Program nasional ini telah mulai diwujudkan dengan pembangunan gerai di Jalan Negara dan Jalan Poros, Kecamatan Unaaha. Lokasi tersebut dinilai strategis karena berada di kawasan padat penduduk dan berdekatan dengan rumah sakit, sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

“Harapan kami, lokasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Unaaha, terutama di kelurahan dengan tingkat kepadatan tinggi. Di sini sudah ditempatkan satu unit gerai, bukan gudang. Jika dilihat dari prototipenya, bentuknya menyerupai pusat perbelanjaan modern berskala kecil. Selain menjadi tempat penjualan hasil produksi masyarakat, gerai ini juga berfungsi untuk memasarkan produk-produk lokal,” pungkasnya.

Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, S.Pd., M.M., menyatakan dukungan penuh terhadap program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya program Asta Cita.

“Kami dari DPRD Kabupaten Konawe akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah bersama TNI untuk menyukseskan program kerja Presiden Prabowo. Program ini diyakini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan keluarga di Konawe,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Fachrizal, S.H., menjelaskan bahwa sesuai dengan fungsi kejaksaan di bidang pengawasan dan pencegahan, pihaknya akan memastikan pelaksanaan program Koperasi Merah Putih berjalan sesuai ketentuan.

“Kami akan berperan sesuai tugas dan fungsi kejaksaan dalam sisi pengawasan serta pencegahan, sekaligus mencegah potensi penyimpangan sejak awal. Harapannya, seluruh proses pembangunan koperasi ini terlaksana secara transparan dan akuntabel, sehingga benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Pejabat yang Hadir di Lokasi,
Danrem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Raden Wahyu, S.I.P., M.Han.

Dandim Kendari, Kolonel Inf. Herry Indriyanto

Danlanud, Kolonel Pnb. Tarmuji, S.Ap., M.M., M.Sc.

Danlanal, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr. Hanla.

Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si.

Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., M.M.

Kajari Konawe, Fachrizal, S.H.

Kapolres Konawe, AKBP Noer Alam, S.I.K.

Kadis Kominfo Konawe, Drs. H. Akib Ras, M.Si.

Kepala Bappeda Konawe, Sriany, S.E., M.Si.

Kepala Bulog Konawe, Muh. Abdan Djarmin

Plt Kadis BPMD Konawe, Rasdjan

Pabung Konawe, Letkol Inf. Azwar Dinata, S.H.

Para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Konawe

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *