banner 728x90

Pemkab Konawe Gandeng IPB Rumuskan Strategi Kawasan Transmigrasi Berkelanjutan

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe, Fakta.com — Pemerintah Kabupaten Konawe bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) membahas arah pengembangan kawasan transmigrasi Asinua–Routa. Pembahasan dilakukan melalui forum Focus Group Discussion (FGD) di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe, Rabu, 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini melibatkan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi Kementerian Desa, serta sejumlah organisasi perangkat daerah di Konawe.

FGD bertema “Survei Komoditas Unggulan untuk Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat di 45 Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional” itu membahas strategi penguatan ekonomi lokal, pemetaan potensi wilayah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi Asinua–Routa.

Sekretaris Disnakertrans Konawe, I Gusti Ketut Pindah, mengatakan kawasan transmigrasi Asinua–Routa menyimpan potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.

“Kami ingin hasil FGD ini menjadi pijakan dalam penyusunan rencana aksi terpadu antara pemerintah daerah, akademisi, dan pemerintah pusat,” kata Ketut. “Harapannya, kawasan transmigrasi bisa tumbuh sebagai pusat ekonomi baru di Konawe.”

Diskusi itu menghasilkan sejumlah rekomendasi awal untuk memperkuat arah kebijakan pengembangan transmigrasi di wilayah Asinua–Routa. Pemerintah daerah menargetkan kawasan tersebut menjadi contoh pengembangan transmigrasi berkelanjutan di Sulawesi Tenggara.

FGD juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengoptimalkan sumber daya lokal. Langkah ini dinilai penting agar pembangunan kawasan transmigrasi tidak hanya berorientasi pada pemukiman, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kawasan Asinua–Routa diharapkan menjadi model transmigrasi produktif dan mandiri,” ujar Ketut.

Pemerintah Kabupaten Konawe menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil FGD dengan menyusun rencana aksi konkret bersama IPB University dan kementerian terkait dalam waktu dekat.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *