Kendari, Fakta1.com — Sebanyak 1.153 peserta dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara mengikuti Jambore Daerah (Jamda) X Gerakan Pramuka Sultra, yang resmi dibuka oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, dihadiri jajaran Forkopimda, pengurus Kwarda Sultra, dan ribuan peserta dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa gerakan pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda.
“Pramuka adalah wadah pembinaan moral dan karakter bangsa. Dari sinilah lahir generasi yang tangguh, jujur, dan cinta tanah air,” tegas Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan jambore sebagai ruang kebersamaan dan ajang memperkuat solidaritas antar-pramuka di seluruh daerah Sultra.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi kesempatan untuk belajar dan saling menginspirasi,” tambahnya.
Salah satu kontingen yang tampil mencolok adalah Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Konawe, yang menurunkan peserta dengan semangat tinggi di bawah komando Ketua Kwarcab Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si.
Kepada Fakta.com, H. Syamsul Ibrahim menyampaikan bahwa kontingen Konawe telah dipersiapkan dengan matang untuk menghadapi seluruh rangkaian kegiatan Jamda X Sultra.
“Kami berangkat dengan semangat kebersamaan dan disiplin tinggi. Anak-anak ini adalah pramuka pilihan yang sudah melalui seleksi di tingkat ranting. Mereka siap menunjukkan bahwa Konawe punya potensi dan karakter kuat,” ujarnya.
Menurutnya, keikutsertaan Konawe dalam Jamda bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga bentuk komitmen daerah dalam mendukung pembinaan generasi muda.
“Pramuka adalah investasi moral bangsa. Melalui jambore ini, kami ingin membangun karakter generasi yang tangguh, kreatif, dan cinta tanah air,” tambah Syamsul Ibrahim.
Selain mengikuti lomba keterampilan, pentas seni, dan kegiatan bakti masyarakat, Kwarcab Konawe juga menampilkan kesenian daerah yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Penampilan ini mendapat apresiasi dari peserta lain dan penonton di arena jambore.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sultra menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen, termasuk Kwarcab Konawe, yang menunjukkan kedisiplinan dan semangat tinggi sejak awal kegiatan. Kegiatan Jamda X Sultra 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat nilai kepramukaan serta semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Dengan resmi dibukanya jambore oleh Gubernur Andi Sumangerukka, seluruh peserta kini mulai mengikuti berbagai agenda hingga penutupan nanti.
Kwarcab Konawe menargetkan tampil maksimal di setiap kegiatan, sekaligus membawa pulang pengalaman berharga sebagai bekal pembinaan pramuka di daerah.
“Kita tidak hanya membawa nama Konawe, tapi juga semangat Sultra untuk terus maju dan berprestasi,” tutup H. Syamsul Ibrahim.(*)















