banner 728x90

Sampara Raya Bergerak: Empat Kecamatan Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas KDKMP

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe — Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Koperasi terus memperkuat pondasi pembangunan ekonomi kerakyatan dengan menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Balai Desa Labotoy, Kecamatan Kapoiala, mulai Kamis, 21 November 2025.

Pelatihan tersebut menghadirkan 100 peserta dari empat kecamatan, yakni Bondoala, Kapoiala, Lalonggasumeeto, dan Soropia. Masing-masing desa/kelurahan mengutus dua orang pengurus sebagai bagian dari upaya memperkuat kompetensi manajerial dan pemahaman kelembagaan koperasi di tingkat lokal.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Konawe, H. Djabal Nur Moita. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas SDM koperasi merupakan langkah strategis untuk menciptakan koperasi yang mampu bertahan di era modern.

“Koperasi akan maju apabila dikelola oleh pengurus yang memahami tata kelola secara baik dan profesional. Pelatihan ini memberikan ruang bagi pengurus untuk memperdalam kemampuan manajemen, administrasi, hingga pemahaman regulasi terbaru,” ujar Djabal.

Selain itu, Djabal Nur Moita juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong koperasi menjadi penggerak ekonomi desa, bukan hanya sebagai wadah administrasi, tetapi juga sebagai lembaga usaha yang produktif dan berkelanjutan.

Salah satu peserta, Muh Tendriyan, yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Lalonggaluku Timur, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Ia menyebut kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan mengingat tantangan baru yang dihadapi koperasi semakin kompleks.

“Pelatihan ini sangat membantu kami sebagai pengurus di lapangan. Banyak hal yang selama ini masih kami jalankan secara tradisional, dan di sini kami mendapatkan pemahaman baru mengenai manajemen koperasi yang lebih tertata dan profesional. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkap Tendriyan.

Menurutnya, ilmu dan pembaruan regulasi yang diberikan selama pelatihan sangat penting untuk diterapkan dalam pengelolaan koperasi desa, terutama dalam meningkatkan kepercayaan anggota serta transparansi pengelolaan keuangan.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 21–23 November 2025, dengan materi mencakup penguatan kelembagaan, manajemen keuangan, strategi pengembangan usaha, hingga regulasi koperasi terbaru. Suasana diskusi antar peserta terlihat dinamis, memperlihatkan semangat untuk membangun koperasi yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Dengan pelaksanaan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Konawe berharap para pengurus KDKMP dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mendorong koperasi di wilayah masing-masing menjadi pilar utama pemberdayaan ekonomi masyarakat.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *