banner 728x90

Pemkab Konawe Dorong Profesionalisme ASN Lewat Uji Kompetensi JPT Pratama

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

KENDARI β€” Pemerintah Kabupaten Konawe resmi menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama) Tahun 2025 pada 21–23 November di salah satu Hotel di Kota Kendari, Agenda ini menjadi instrumen penting pemerintah daerah untuk memastikan para pejabat tinggi memiliki kapasitas yang sesuai dengan tuntutan jabatan strategis yang mereka emban.

Pelaksanaan uji kompetensi tahun ini berlangsung lebih ketat dan terstruktur, dengan standar penilaian yang diperbarui. Para peserta yang berasal dari berbagai perangkat daerah mengikuti rangkaian tahapan, mulai dari verifikasi administrasi, uji pemahaman regulasi, hingga penilaian kemampuan teknis sesuai bidang masing-masing.

Menurut data panitia, sebanyak 23 pejabat eselon II terdaftar sebagai peserta. Mereka berasal dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Bappeda, Dinas Kominfo, Inspektorat, Satpol PP, serta sejumlah OPD lainnya. Kehadiran penuh seluruh peserta menunjukkan komitmen aparatur untuk menjalani penilaian kompetensi secara berkala.

Dalam sambutan pembukaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH., menegaskan bahwa uji kompetensi merupakan bagian integral dari pembinaan karier ASN dan bukan sekadar formalitas administratif.

β€œUji kompetensi ini merupakan instrumen bagi kepala daerah untuk memastikan sejauh mana pejabat bekerja optimal, intens, dan sesuai dengan tanggung jawabnya,” ujarnya.

Sekda menambahkan, ASN yang telah bekerja profesional tidak memiliki alasan untuk merasa terbebani oleh proses ini.

β€œKalau teman-teman sudah bekerja profesional, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun bagi yang belum maksimal, tentu uji ini akan menjadi tantangan tersendiri,” tegasnya.

Seluruh rangkaian uji kompetensi dilaksanakan dengan prinsip transparansi, objektivitas, dan meritokrasi, sesuai ketentuan manajemen ASN. Penilaian dilakukan oleh asesor tersertifikasi yang berpengalaman dalam mengukur kompetensi pejabat tinggi pratama.

Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kompetensi manajerial,

integritas dan etika jabatan,

kemampuan teknis sesuai bidang,

kepemimpinan dan pengambilan keputusan,

serta pemahaman terhadap isu-isu strategis daerah.

Hasil penilaian akan digunakan sebagai dasar pemerintah daerah dalam penataan organisasi, mutasi pejabat, evaluasi kinerja, dan pemetaan kebutuhan jabatan tinggi di masa mendatang.

Setelah sesi pembukaan, panitia memberikan arahan teknis mengenai tahapan yang harus ditempuh peserta. Selama tiga hari, para pejabat mengikuti sejumlah uji, antara lain:

analisis studi kasus,

wawancara pendalaman,

presentasi kompetensi,

serta simulasi manajerial.

Panitia melaporkan tingkat kehadiran sangat baik. Para pejabat tampak hadir lebih awal, mempersiapkan dokumen pendukung dan bahan presentasi yang menjadi bagian dari evaluasi.

Melalui pelaksanaan Uji Kompetensi JPT Pratama 2025, Pemkab Konawe berharap dapat memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan dan memastikan penempatan pejabat yang benar-benar sesuai kompetensinya. Harapannya, peningkatan kapasitas ini mampu mendorong capaian kinerja perangkat daerah serta mendukung agenda pembangunan jangka menengah daerah.

Kegiatan pembukaan ditutup dengan pengarahan panitia sebelum peserta memasuki tahapan penilaian berikutnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *