banner 728x90

Menuju Indonesia Emas 2045, 62 Pengurus KDKMP Dapat Pembekalan Dinas Koperasi Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE— Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025 resmi digelar pada Jumat, 21 November 2025, dengan mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Kabupaten Konawe ini diikuti oleh 62 peserta dari Zona 7, yakni Asinua, Latoma, dan Routa.

Pelatihan dipusatkan di Balai Kantor Camat Unaaha, menghadirkan pemateri dari Universitas Lakidende (Unilaki), Ir. Taufik S.Hut, M.P., WK, yang memberikan materi secara komprehensif mengenai penguatan sistem kelembagaan, manajemen usaha koperasi, pencatatan keuangan, hingga strategi menghadapi persaingan ekonomi berbasis potensi desa.

Dalam paparannya, Ir. Taufik menegaskan bahwa koperasi desa harus mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat.
“Para pengurus koperasi itu bukan hanya pengelola administrasi, tetapi manajer pembangunan desa. Mereka punya peran strategis dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tantangan koperasi ke depan tidak semakin ringan, melainkan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan pengurus yang memahami regulasi, mampu membaca peluang, dan siap beradaptasi dengan era digital.

“Kita tidak bisa lagi memakai pola lama. Koperasi hari ini harus melek teknologi, memahami pasar, dan punya tata kelola yang sehat. Kalau itu dilakukan, koperasi bisa bersaing dan menjadi kekuatan ekonomi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Ir. Taufik juga memberikan simulasi dan studi kasus tentang pengembangan unit usaha koperasi berbasis potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, hingga pengolahan hasil bumi.

“Konawe punya sumber daya alam yang luar biasa. Tinggal bagaimana koperasi bisa mengorganisasi masyarakat dengan baik, agar nilai tambahnya tinggal di desa, bukan keluar daerah,” tegasnya.

Sementara itu, panitia pelaksana dari Dinas Koperasi, Hendri Setiabudi, ST, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan guna melahirkan SDM koperasi yang profesional.
“Kami ingin semua pengurus koperasi di desa benar-benar siap mengelola organisasi secara modern. Koperasi harus maju, sehat, dan mampu berkompetisi,” ujarnya.

Salah satu peserta dari daerah terjauh Zona 7, Hasmudin dari Kecamatan Routa, turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Pelatihan seperti ini sangat membantu. Di desa kami banyak potensi, tetapi pengurus butuh keterampilan agar koperasi bisa berjalan profesional. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilaksanakan,” katanya.

Dengan materi yang lebih mendalam, termasuk analisis kasus dan praktik penguatan manajemen, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat koperasi desa sebagai pilar ekonomi lokal. Dinas Koperasi menargetkan pengurus koperasi yang hadir mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan berkontribusi langsung menuju Indonesia Emas 2045.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *