banner 728x90

Memasuki Era Baru Layanan Publik, SIMANIS dan SYAHDU Kini Hadir di Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE, SULTRA — Pemerintah Kabupaten Konawe resmi meluncurkan dua aplikasi digital inovatif bernama SIMANIS dan SYAHDU dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST. bersama Ketua TP PKK Konawe. Kehadiran kedua aplikasi ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mempercepat penyampaian informasi dan meningkatkan efektivitas layanan kesehatan berbasis posyandu.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Konawe, Hj. Hania, S.Pd., M.Pd., Gr., menegaskan bahwa aplikasi ini dirancang sebagai sistem terintegrasi yang menghubungkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembinaan PKK dan posyandu.

“InsyaAllah, aplikasi Posyandu ini telah kami integrasikan dengan seluruh OPD terkait. Mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, PU, PR, Dinas Sosial, hingga Trantibum Linmas,” ujar Hania.

Ia juga menjelaskan susunan Trantibum Linmas yang menaungi Satpol PP, Damkar, dan BPBD, seluruhnya dilibatkan untuk memastikan alur informasi, penanganan masalah, dan tindak lanjut di lapangan dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.

Menurutnya, integrasi ini merupakan jawaban atas tantangan klasik koordinasi dan monitoring di lapangan, khususnya terkait pelayanan dasar dan kegiatan posyandu. “Dengan sistem ini, kita berharap pembinaan dan penanganan masalah dapat dilakukan lebih efektif,” tambahnya.

Hania turut mengungkapkan bahwa pembinaan yang telah dilakukan di 21 kecamatan membuatnya semakin memahami besar dan kompleksnya tantangan di wilayah Konawe.

“Setelah kami turun langsung, saya semakin yakin bahwa mustahil dalam setahun bisa memasuki seluruh 291 desa. Ada keterbatasan yang membuat sejumlah tugas tidak dapat saya selesaikan secara langsung,” ujarnya.

Karena itu, keberadaan aplikasi seperti SIMANIS dan SYAHDU dianggap sebagai kebutuhan mendesak untuk memperkuat mekanisme kontrol dan pengawasan pemerintah daerah.

“InsyaAllah melalui aplikasi ini, baik laporan PKK, kondisi PKK, maupun aduan masyarakat terkait posyandu dapat saya pantau secara langsung,” jelasnya.

Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST. menekankan bahwa peluncuran SIMANIS dan SYAHDU bukan seremonial semata, melainkan langkah nyata untuk mendorong Konawe menuju pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan inklusif—terutama bagi warga di wilayah pedesaan.

SIMANIS (Sistem Informasi Manajemen Inovatif) berfungsi sebagai pusat informasi cepat yang menyajikan data penting, pengumuman kebijakan, dan perkembangan program pemerintahan.

SYAHDU (Sistem Layanan Peduli Posyandu) membantu memonitor kegiatan posyandu, memudahkan pengelolaan data kesehatan balita dan ibu hamil, serta memperkuat peran kader posyandu dari desa ke desa.

Keduanya membawa harapan besar untuk memperbaiki manajemen data dan mempercepat respons pelayanan publik, meski menjanjikan, penerapan aplikasi digital di tingkat desa masih menghadapi sejumlah hambatan, antara lain:

  1. Literasi digital kader dan masyarakat yang belum merata.
  2. Infrastruktur internet yang belum stabil di beberapa wilayah terpencil.
  3. Keamanan data, mengingat aplikasi memuat informasi kesehatan warga.
  4. Pemeliharaan sistem, termasuk pembaruan berkala dan dukungan teknis.

Langkah Konawe meluncurkan SIMANIS dan SYAHDU patut diapresiasi sebagai bagian dari transformasi digital di daerah. Namun efektivitasnya sangat bergantung pada kesiapan pengguna dan konsistensi implementasi.

Jika berjalan sukses, Konawe berpotensi menjadi role model bagi kabupaten lain dalam integrasi teknologi ke dalam layanan publik dan kesehatan masyarakat. Sebaliknya, tanpa eksekusi yang matang, inovasi ini berisiko menjadi proyek yang sekadar bersifat formalitas.

Peluncuran SIMANIS dan SYAHDU menandai upaya serius Konawe untuk membangun tata kelola yang modern, cepat, dan berpihak pada masyarakat. Tantangan tetap ada, tetapi dengan komitmen kuat lintas sektor, transformasi digital ini diyakini dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh warga Konawe.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *