FAKTA1.COM, KONAWE— Enam hari menjelang Pencoblosan Pemilihan Kepala daerah (pilkada), Calon Bupati dan Calon wakil bupati Konawe Rusdianto dan Fahri Pahlevi Konggoasa dengan Akronim RD – FPK, Jadi sibuk melayani Selfi dengan penggemarnya setelah kegiatan Dzikir dan Doa Bersama yang digelar di kediaman Pribadinya, Jln Abunawas, Kelurahan Anggaberi, kecamatan Unaaha kabupaten Konawe, Kamis malam, 22 November 2024
Rusdianto dan Fahri Pahlevi Konggoasa menjelma bag selebritis untuk bersabar melayani permintaan penggemarnya yang mayoritas kaum perempuan agar melakukan kegiatan foto bersama.
Meski terlihat lelah, namun Rusdianto dan Fahri Pahlevi Konggoasa, tetap menuntaskan permintaan sesi foto bersama dengan masyarakat yang ikut mendoakan dirinya, dalam kegiatan Dzikir Akbar dan doa bersama enam hari menjelang Pilkada.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktunya dalam mengikuti acara ini. Dukungan saudaraku sangat berarti dalam perjuangan ini. Semoga dukungan yang diberikan ini tidak kendor hingga puncak hari pemungutan suara enam hari kedepannya,” kata Rusdianto
Sementara itu, Anti dan Misnah Dua orang ibu rumah tangga, yang berhasil kami wawancarai” Anti berasal dari Kecamatan Sampara, mengaku jujur bahwa ia salah satu penggemar Sosok RD, selain Penggemar ia lanjut mengatakan bahwa ia masih memiliki Kekeluargaan dengan Istri Calon Bupati nomor urut Dua. Iye Pak” saya dan istrinya Pak RD masih sepupu” Ucapnya
Sedang Misnah, ibu rumah tangga Asal Routa mengaku tiba di Ibukota kabupaten Konawe, tepatnya di rumah salah satu kerabatnya di Arombu, mengatakan Sehari menjelang pelaksanaan Tabligh Akbar dan Doa bersama yang di laksanakan RD – FPK tersebut, ia telah tiba, walaupun 320 Km Jarak antara Routa menuju Anggaberi, ia rela melangkahkan kakinya agar bisa membersamai mendoakan kemenangan RD – FPK pada kontestasi Pilkada Konawe.
Senang, Bangga dan Haru, terang” Misna bisa mengikuti pelaksanaan Tabligh Akbar dan doa bersama, Enam hari menjelang Pilkada Konawe, saya doakan Pak RD dan FPK dimudahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe , Alhamdulillah Saya berkesempatan ikut mendoakan tadi, Cetusnya.
Tadi saya Berdoa kasian semoga Pak RD – FPK , Bupati dan Wakil Bupati Konawe selanjutnya, Amin sembari mengusap wajahnya,, kemudian mengangkat dua jari tangan kanannya. RD FPK, Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Ucapnya sembari tersenyum berlinang air matanya.
Usai memimpin dzikir dan doa bersama, Habib Umar Bin Toha Al Habsyi, memberikan kesempatan kepada wartawan media Faktanews. untuk diwawancarai
Tak mau membuang waktu, kami pun tancap gas menanyakan terkait Dzikir Akbar dan doa bersama menjelang Pilkada Konawe. Saat di wawancara”
Habib Umar Bin Toha Al Habsyi, memberikan pesan kepada RD – FPK sesuai dengan ceramah tadi katanya.
Saya ingatkan pada RD – FPK untuk menjadi pemimpin daerah, untuk mencontoh Nabi besar Muhammad Saw.
Tak hanya memberikan Pesan” ia juga menasehati pasangan Calon Bupati nomor urut Dua, untuk lebih memperhatikan masyarakatnya jika telah menemban Amanah Masyarakat, insya Allah pak RD – FPK Bupati Konawe selanjutnya.
jika engkau memimpin suatu daerah hendaklah menjadi Tauladan, Adil, Bijaksana, Amanah, maka kepemimpinan itulah teladan bagi rakyatnya, sebab kata Nabi Saw, seorang pemimpin adalah teladan bagi rakyatnya, itu pesan saya pada calon bupati nomor dua.
“Terakhir, ia berpesan kepada seluruh masyarakat di kabupaten Konawe, berbeda beda pilihan politik adalah hal yang lumrah bagi urusan perpolitikan, namun jika perbedaan, pertengkaran ini menjadi perpecahan, itu tidak akan menjadi ketenangan yang di ajarkan nabi Muhammad Saw, Sebab Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an” manusia diciptakan berbeda beda tujuannya adalah Lita’arafu untuk saling mengenal, menghormati, dan saling cinta dan saling menyayangi. Pilihlah Pemimpin sesuai kata hatimu dengan tidak menggadaikan hak pilihnya demi sogokan uang, karena jika itu terjadi maka 5 tahun kedepan masyarakat hanya akan mengalami kesengsaraan. Pungkasnya.
Sementara, Calon Wakil Bupati Konawe Fahri Pahlevi Konggoasa, yang lebih akrab disapa FPK” saat di wawancara mengatakan, kami selaku Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, sangat santai dan juga optimis menghadapi pertarungan Cakada ini, Makanya, malamJum’at terakhir menjelang Pilkada ini, kami lakukan Dzikir Akbar.
Dimalam Jum’at terakhir menjelang Pilkada ini, apa yang kami perjuangkan dan apa yang kami harapkan semoga apa yang kami ikhtiarkan ini, semoga di ijabah Allah SWT. Dan di moment ini juga kami dan seluruh tim dari 28 kecamatan berkumpul untuk memunajat kepada Allah SWT, kita mengetuk pintu pintu langit kiranya doa doa kita di ijabah Allah SWT.
Alhamdulillah” semenjak saya dan Pak Rusdianto berpasangan menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe, dari awal memang kita sudah sangat siap untuk menghadapi pertarungan kepala daerah
“Jadi enam hari menjelang Pertarungan ini, saya ibaratkan seperti naik sebuah Pesawat, Take-off dan Landing ini harus bagus, kalau Take-off nya Bagus dan Landingnya tergelincir belum tentu bisa selamat” tetapi yang kita jaga, bagaimana kita menjaga Take-off dan Landing ini harus bagus, sehingga enam hari menjelang pencoblosan, kami berdua pasangan RD FPK tidak ada beban tidak ada keraguan kami, Alhamdulillah sangat optimis sekali.
“Masih kata, Calon wakil Bupati FPK, berpesan kepada masyarakat, mari kita memilih pemimpin daerah yang betul betul memiliki niat, Visi- Misi yang ingin membangun sebuah daerah, walaupun dari awal kami RD – FPK dicemooh, Katanya kami nomor urut 2, tidak memiliki uang, tapi kami memberikan jawaban memberikan pemahaman bahwa menjadi pemimpin itu berbeda dengan calon pimpinan perusahaan bukan memilih Bos atau apapun itu, tapi memilih Ulil Amri agar bisa mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kenyamanan bagi masyarakat.
ia” menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Konawe, kita semua adalah keluarga, berbeda-beda pilihan tidak menjadi persoalan semua sudah di takdir kan siapa yang akan menjadi BUPATI dan wakil Bupati Konawe selanjutnya, tapi keyakinan kami insya Allah bahwa pasangan nomor urut Dua, akronim, RD – FPK yang akan keluar menjadi Pemenang. Ucapnya dengan santai dan tenang.
Melalui dzikir dan doa bersama ini, “diharapkan seluruh elemen masyarakat di kabupaten Konawe dapat bersinergi menciptakan suasana yang damai, aman, dan penuh kekeluargaan menjelang hingga pasca Pilkada 2024, Acara ini menjadi pengingat bahwa kedamaian adalah hasil kerja sama seluruh pihak, dimulai dari lingkungan terkecil hingga masyarakat luas.” tutup FPK.(q’l)