FAKTA1.COM, ENREKANG— Aksi demo massa HPMM Maiwa pertama di Kantor dinas kepemudaan dan olahraga, setelah itu massa bergeser ke Kantor Kejaksaan, lalu ke kantor Polres, terakhir di Kantor DPRD Enrekang. Kehadiran aksi demo massa HPMM Cab. Maiwa mendapat pengawalan ketat dari Polres Enrekang. Aksi demo massa HPMM membawa keresahan masyarakat Maiwa. Kamis 06/06/2024.
Ada 04 poin menyatakan sikap; 1- Tentang pemanfaatan dan transparansi anggaran dari pembangunan rest area yang ada di wilayah Maiwa. 02- Mendesak Polres Enrekang untuk secepatnya mengusut tuntas dan menindak lanjuti kasus dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kab Enrekang thn 2019. 03- Mendesak Kejari Enrekang untuk secepatnya mengusut tuntas dan menindak lanjuti kasus dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT). 04- Mendesak Pemerintah Daerah Enrekang untuk segera menindak lanjuti pengelolaan dan pemeliharaan Rest Area dan Alun-Alun kec Maiwa agar bisa di gunakan sebagai mana mestinya paling lambat thn 2024. 05- Menuntut transparansi anggaran Rest Area Kec Maiwa thn anggaran 2022- 2024.
Dijelaskan oleh kordinator lapangan, Agung bahwa rest area yang menelan anggaran lebih dari 3M tersebut justru dijadikan tempat mesum dan menjadi tempat pelajar melakukan aksi tawuran.
“Tidak ada kepedulian dari pihak terkait. Kami harus datang bersama kawan-kawan untuk berteriak dan mempertanyakan mengenai kejelasan bangunan yang telah selesai dibangun sejak tahun 2021 lalu,” kata Agung.
Dikatakan Agung bahwa anggaran kegiatan ini justru terindikasi dikuropsi. Betapa tidak, bangunan megah yang pembangunannya menelan anggaran yang sangat besar justru tidak dimanfaatkan.
“Info kami, akan ada lagi pembangunan lanjutan. Jangan sampai pembangunan yang nanti dianggarkan justru akan menambah lagi kesia-siaan anggaran yang dialokasikan di kecamatan Maiwa,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Andi Faisal menjelaskan bahwa sejak selesainya pembangunan rest area, pihaknya telah mengajak komunitas di wilayah Maiwa untuk ikut berkolaborasi dalam pemanfaatan bangunan tersebut. YdEkg.