banner 728x90

Bupati Konawe Tinjau lokasi Baru Pasar Anggopiu, pengganti Pasar Rahabangga

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe – Teriknya matahari siang di Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, tak menyurutkan langkah Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST. Dengan gaya sederhana tanpa protokoler berlebihan, ia turun langsung meninjau lahan yang akan dijadikan lokasi baru Pasar Anggopiu, pengganti Pasar Rahabangga, Minggu (7/9/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Konawe itu menjadi bukti nyata kepemimpinannya yang lebih mengedepankan aksi dibanding seremonial. Didampingi Plt. Sekretaris Dinas PUPR, Robin Hermasyah, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian, Suknip SP, MP, Lurah Puunaha Nanan Sarmanto, S.STP., MM, serta perangkat desa setempat, ia menyampaikan bahwa pembangunan pasar ini adalah langkah penting dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

“Ini adalah bukti keseriusan pemerintah. Kita mulai dengan memperhatikan ruang aktivitas ekonomi rakyat. Pasar harus representatif, teratur, dan memberi kenyamanan,” tegas Bupati Yusran.

Lokasi baru yang dipilih hanya berjarak sekitar satu kilometer dari pasar lama. Letaknya persis di seberang Jembatan Rahabangga, berhadapan dengan Tugu Permata milik BWS Sultra. Posisi tersebut dinilai strategis karena sekaligus menjadi akses utama menuju pusat Kota Unaaha.

Dalam kesempatan itu, Bupati tidak hanya meninjau, tetapi juga memimpin rapat lapangan. Ia memberi instruksi tegas agar penyiapan lahan segera diselesaikan.
“Clearing area harus rampung tiga hari ke depan. Target tiga minggu pasar sudah harus difungsikan. Tidak ada alasan untuk menunda,” ujarnya penuh ketegasan.

Desain pasar rakyat Anggopiu telah dipersiapkan dengan matang. Konsepnya meliputi los pedagang yang seragam, area parkir luas, jalan utama yang lebar, drainase yang memadai, serta fasilitas pengelolaan sampah. “Setiap minggu saya akan datang memantau perkembangan. Ini bukan proyek biasa, melainkan bagian dari penataan wajah baru Kota Unaaha,” tambahnya.

Relokasi pasar ini merupakan bagian dari visi besar “Konawe Bersahaja”. Ke depan, pasar Anggopiu akan terhubung dengan kawasan Alun-Alun Kota Unaaha yang tengah dirancang sebagai pusat aktivitas masyarakat. Di tengah kawasan itu akan dibangun Monumen “Kalo Sara”, simbol filosofi masyarakat Konawe yang menjunjung nilai kebersamaan, keadilan, dan keberlanjutan.

“Alun-alun nanti akan menjadi pusat kota, bukan hanya ruang terbuka. Akan ada taman hijau, masjid, panggung seni, area bermain, jogging track, hingga pusat kuliner. Semua disiapkan agar Unaaha berkembang lebih maju,” jelas Yusran.

Proses relokasi sendiri telah melalui tahapan sosialisasi sejak dua bulan lalu. Pemerintah daerah melibatkan langsung para pedagang, pelaku UMKM, hingga masyarakat tingkat RT/RW untuk memastikan aspirasi mereka terakomodir.

Momentum ini menjadi tonggak baru bagi Konawe. Di bawah duet kepemimpinan Bupati Yusran Akbar dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, Unaaha mulai bertransformasi dari kota kecil menuju pusat pertumbuhan baru yang membanggakan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *