FAKTA1.COM, SIDRAP — Salah satu produk merek busana terkenal di Indonesia: Sisesa diduga dipalsukan oknum tertentu dan dipasarkan secara terang-terangan melalui penjualan online.
Produk Sisesa jenis mukena yang diduga dipalsukan itu ditemukan beredar di wilayah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Konon, barang imitasi yang dipasarkan di daerah ini disuplai dari Kota Makassar dan sekitarnya.
Head of Sales Management Sisesa Pusat Jakarta, Satrio Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapat informasi dugaan pemalsuan produk tersebut dari platform media sosial yang diposting seseorang sebagai sarana promosi penjualan ke konsumen.
“Penjualnya sudah kami temukan. Dia warga Sidrap. Setelah dimintai konfirmasi secara frontal, dia mengaku mendapatkan barang palsu tersebut dari tantenya yang tinggal di Makassar,” sebut Satrio, Senin malam (10/3/2025).
Menurutnya, oknum penjual berinisial Hjr ini mengklaim jika ia sudah berhasil memasarkan produk mukena palsu bermerek Sisesa tersebut sebanyak 19 potong ke konsumennya di Kabupaten Sidrap dalam kurun waktu kurang dari 10 hari.
“Katanya masih ada 29 potong mukena yang mau dikirim dari Makassar untuk dijual di Sidrap. Tapi itu dibatalkan pengirimannya setelah kami sampaikan jika produk tersebut tidak memiliki izin dari pihak Mangemen Sisesa untuk dipasarkan,” kata Satrio.
Satrio mengklaim langsung terbang dari Jakarta ke Makassar kemudian ke Sidrap setelah mendapat kabar adanya pemalsuan merek Sisesa tersebut. “In sya Allah, besok (Selasa) kami akan kembali ke Makassar untuk menemui pemasoknya demi mengetahui sumber pemalsuan produk ini,” ujarnya
Dia mengatakan jika hingga kini pihak Sisesa belum melaporkan kasus ini ke kepolisian. “Kami melakukan langkah persuasif dulu. Kalau memang mereka kooperatif memberikan keterangan untuk mengungkap jaringan pemalsuan produk kami, ini tidak dibawa ke jalur hukum. Tapi kalau tidak, kita terpaksa melakukan tuntutan,” tegas Satrio.
Selaku produsen, Satrio mengimbau masyarakat konsumen untuk membeli produk Sisesa original hanya di butik-butik SiSeSa resmi di 16 cabang se-Indonesia. “Atau di Authorized Reseller (AR) yang ada di Indonesia. Dan khusus di wilayah Sulsel ada Bu Mirsa AR Makassar, Bu Dian AR Pinrang, Bu Ratu AR Parepare, dan Bu Rima AR Sidrap,” jelasnya.
Oknum terduga pelaku penjual produk palsu mukena merek Sisesa, Hjr mengaku memasarkan barang imitasi tersebut seharga Rp600 ribu hingga Rp700 ribu per potong ke konsumen secara online. “Saya beli dari tante saya di Makassar Rp550 ribu per potong,” ungkapnya.
Dia mengaku mengetahui jika harga mukena produk premium asli Sisesa mencapai Rp2,5 juta per potong. “Saya kira barang ini tidak dilarang. Makanya saya promosikan lewat Instagram. Dan banyak peminatnya. Sudah ada 19 yang laku,” klaim Hjr saat diinterogasi pihak Sisesa.
Hjr menyebutkan, tantenya yang berinisial Hj. Bhr selaku penyuplai barang diduga palsu merek Sisesa itu berdomisili di bilangan Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.
“Masih banyak konsumen yang berminat beli. Bahkan sudah mentransfer uang ke rekening. Jumlahnya lebih 20 orang semuanya melalui online. Tapi, sebagian sudah saya refund dananya karena ternyata produknya tidak boleh dijual,” ucap wanita muda ini. (*)