banner 728x90

Dinas Pendidikan Konawe Gelar Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe, Fakta.com — Di tengah derasnya arus digital dan perubahan gaya hidup anak-anak masa kini, Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe terus berupaya menanamkan nilai-nilai karakter melalui program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.” Program ini digagas untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, beretika, dan berkepribadian kuat.

Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Balai Pertemuan Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, serta perwakilan siswa dari berbagai jenjang pendidikan dasar di seluruh wilayah Konawe.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Konawe, Dr. Suriyadi, S.Pd., M.Pd., M.H., saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, menegaskan pentingnya pembiasaan nilai-nilai positif di lingkungan sekolah sebagai pondasi pembentukan karakter generasi penerus bangsa.

“Melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, kami ingin memastikan setiap anak di Konawe tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, disiplin, jujur, dan peduli terhadap sesama,” ujar Dr. Suriyadi.

Ia menambahkan, program ini juga merupakan bagian dari penguatan implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Menurutnya, kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten terbukti memberi dampak positif bagi anak-anak di sekolah.

“Anak-anak yang membiasakan diri bangun pagi akan menjadi lebih disiplin dan mampu datang tepat waktu ke sekolah. Kebiasaan makan sehat membuat mereka lebih bugar dan mandiri. Yang tidak kalah penting, semangat belajar serta kepedulian sosial juga tumbuh lebih kuat,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Konawe, Irawansyah, S.Pd., M.Pd., dalam sesi dialog bersama guru dan kepala sekolah, memaparkan secara rinci tujuh kebiasaan yang menjadi fokus utama pembentukan karakter peserta didik.

Ketujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur lebih awal.

Menurut Irawansyah, tujuh kebiasaan sederhana ini dirancang agar dapat diterapkan secara konsisten baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Dengan begitu, nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial dapat tumbuh alami dalam diri anak sejak usia dini.

Ia juga menegaskan bahwa implementasi program tersebut akan dipantau secara berkala.

“Seluruh satuan pendidikan wajib mengisi dan mengirim progres pelaksanaan melalui dasbor Kebiasaan Anak Indonesia. Target kami, sebelum Desember tahun ini, seluruh sekolah di Kabupaten Konawe sudah mencapai 100 persen pelaksanaan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Dr. Suriyadi kembali menekankan pentingnya keteladanan dari para kepala sekolah dan guru dalam menerapkan nilai-nilai positif di lingkungan belajar.

“Pendidikan karakter tidak bisa hanya diceramahkan, tetapi harus dicontohkan. Guru adalah teladan utama bagi peserta didik,” tegasnya.

Melalui program ini, Dinas Pendidikan Konawe berharap terciptanya lingkungan pendidikan yang inspiratif, humanis, dan berorientasi pada penguatan nilai moral serta kecerdasan sosial anak-anak di daerah tersebut.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *