KONAWE, FAKTA1.COM – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., menilai Desa Garuda, Kecamatan Padangguni, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan agrowisata sekaligus wisata alam. Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan bersama jajaran pemerintah daerah di lokasi wisata Permandian Batu Lapis, akhir pekan ini.
“Saya melihat potensi Desa Garuda di Kecamatan Padangguni ini sangat besar untuk dikembangkan, baik dalam bidang agrowisata maupun wisata alam. Inilah yang coba kita padukan dan kolaborasikan sehingga ke depan bisa memberi manfaat yang lebih luas. Hari ini saja cukup banyak pengunjung hadir, bukan hanya dari Konawe, tetapi juga dari kabupaten dan kota tetangga,” ungkap Wabup.

Menurutnya, pengelolaan wisata dengan sentuhan teknologi dan tata kelola yang baik dapat menjadi salah satu sumber pendapatan, baik bagi desa maupun daerah. Karena itu, ia berharap Dinas Pariwisata Konawe hadir untuk menata dan mengembangkan kawasan Batu Lapis agar keasriannya tetap terjaga sekaligus memberi kenyamanan bagi pengunjung.
“Kalau saya lihat, kawasan ini sangat layak dijadikan desa wisata. Kita perlu membuat simpul-simpul destinasi lain, bukan hanya permandian, tetapi juga air terjun yang lokasinya tidak jauh dari sini. Aksesnya akan kita buka melalui program dan dukungan APBD supaya masyarakat punya banyak pilihan,” jelas Syamsul Ibrahim.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah mengecek status kawasan tersebut. Jika masih berstatus hutan produksi, pemerintah daerah akan mengusulkan penurunan statusnya atau mendorong agar dialihkan menjadi kawasan perhutanan sosial. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih leluasa memanfaatkannya, baik untuk menanam durian, lengkeng, maupun tanaman komersial lainnya, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Jika ini terwujud, kawasan ini akan menjadi objek wisata unggulan yang tidak pernah sepi pengunjung. Apalagi Desa Garuda dikenal sebagai salah satu sentra buah, terutama durian dan semangka. Ke depan, kita bisa menjadikan festival buah sebagai agenda rutin tahunan di kawasan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Konawe, Ni Ketut Santi Rahayu, SE., MM., yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah kecamatan dan desa dalam menghadirkan kawasan wisata alam yang memiliki potensi besar.
“Saat kami meninjau langsung ke lokasi, ternyata bukan hanya permandian ini saja yang ada, tetapi juga terdapat air terjun yang menjadi tambahan daya tarik. Ke depan, kami yakin masih banyak potensi wisata lain yang bisa digali, seperti pembangunan area perkemahan di sepanjang aliran sungai maupun spot-spot wisata baru,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan potensi wisata harus dilakukan secara berkelanjutan agar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar.
Lebih jauh, Plt. Kadis Pariwisata menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan desa wisata. Menurutnya, keberhasilan membangun kawasan wisata tidak hanya ditentukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan semua pihak.
“Yang jelas, kita berharap dalam kegiatan pengembangan pariwisata ini semua ikut berkontribusi dan berkolaborasi dengan baik. Mulai dari aspek keselamatan, peran pemerintah desa, dukungan pihak terkait, hingga partisipasi masyarakat yang ada di sini untuk bersama-sama membangun desanya sekaligus mengembangkan potensi pariwisatanya,” tegasnya.
Ia menegaskan, yang paling utama adalah bagaimana menjadikan Desa Garuda sebagai desa wisata mandiri dan berdaya saing.
“Tujuannya jelas, yakni menuju Konawe Bersahaja—bersih, indah, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Camat Padangguni, Dermawan, SH, yang juga hadir dalam kunjungan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap langkah pemerintah daerah dalam mengembangkan Desa Garuda sebagai destinasi wisata baru di Konawe.
“Kami di tingkat kecamatan tentu sangat mendukung penuh program ini. Potensi alam Desa Garuda memang luar biasa. Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah, kami yakin kawasan ini bisa menjadi destinasi unggulan yang membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dermawan.
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung setiap program pembangunan.
“Kalau semua pihak kompak, baik pemerintah maupun masyarakat, insyaallah Desa Garuda akan tumbuh menjadi desa wisata yang maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Di sela kegiatan itu, Wabup Syamsul Ibrahim juga menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Di hari libur pun, ia tetap meluangkan waktu untuk beraktivitas di tengah masyarakat. Sambil berlibur, ia tetap bekerja memastikan program pembangunan berjalan sesuai visi-misi Konawe Bersahaja.