banner 728x90

Dorong IKM Inovatif dan Kuat, Disperindag Konawe Menggelar Bimtek

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe, 4 Juli 2025— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Diversifikasi Produk IKM Olahan Pangan Sehat di Kabupaten Konawe.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis potensi lokal, khususnya di bidang olahan pangan sehat.

Bimtek yang berlangsung di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha ini diikuti oleh puluhan pelaku IKM dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Konawe. Peserta mendapatkan pembekalan tentang pentingnya inovasi dalam produk pangan, dengan fokus pada peningkatan nilai tambah, variasi produk, serta pemenuhan standar kesehatan dan keamanan pangan.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Konawe, Hj. Kusnawati Malaka, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan produk pangan yang adaptif terhadap tren pasar.

“Kami mendorong pelaku IKM agar mampu menghadirkan produk olahan yang tidak hanya lezat dan menarik, tapi juga menyehatkan. Ini adalah peluang besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal Konawe,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah melalui Disperindag Konawe dalam memberikan dukungan penuh kepada IKM/UMKM melalui pelatihan, pendampingan perizinan, hingga fasilitasi promosi produk ke tingkat regional dan nasional.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, di antaranya Dr. Ir. Andi Besse Patanjai, M.SE, yang memberikan materi tentang teknik diversifikasi pangan berbasis bahan lokal, strategi pemasaran, dan pengemasan produk yang higienis dan menarik.

Dalam wawancaranya, Dr. Andi Besse menyampaikan bahwa IKM harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan selera pasar tanpa meninggalkan kearifan lokal.

“Bahan baku lokal sangat kaya, tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi produk yang inovatif, fungsional, dan bernilai ekonomi tinggi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara,
Dr. Drs. Rony Yacob, M.Si.,yang turut membuka kegiatan tersebut, mengisahkan secara personal bahwa dirinya memiliki ikatan emosional dengan Kabupaten Konawe.

“Saya sendiri berasal dari Konawe, bahkan pernah bertugas di sini. Pernah pula dinonjobkan selama 5 Tahun, karena dinamika politik, dan itu adalah bagian dari konsekuensi perjuangan. Tapi yang terpenting, kita terus berbuat untuk kemajuan daerah,” ungkapnya disambut tepuk tangan peserta.

Ia menegaskan, Pemprov Sultra akan terus mendorong pertumbuhan IKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan tren konsumsi masyarakat.

Melalui bimtek ini, diharapkan para pelaku IKM di Konawe tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara langsung dalam produksi, sehingga produk mereka mampu menembus pasar yang lebih luas dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan ekonomi lokal.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *