banner 728x90

Dorong Modernisasi dan Kesejahteraan Petani, Gubernur Sultra Hadiri Panen Raya Padi di Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe, 26 Mei 2025 — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menghadiri kegiatan panen raya padi di Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe. Kehadiran Gubernur beserta rombongan merupakan bentuk dukungan nyata terhadap sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST., menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 38 ribu hektare lahan padi yang siap panen di seluruh wilayah Konawe. Wilayah Tongauna hingga Tongauna Utara bahkan menjadi salah satu kawasan pertanian paling produktif di Sulawesi Tenggara.

“Dengan luas lahan dan semangat petani yang tinggi, Konawe siap menjadi pusat produksi pangan, tidak hanya bagi Sultra, tetapi juga secara nasional,” ujar Yusran. Ia juga menegaskan peran strategis Konawe sebagai lumbung pangan Sultra serta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terus mendukung sektor pertanian daerah.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dari total 38 ribu hektare lahan potensial, sekitar 26 ribu hektare telah berfungsi optimal. Didukung oleh dua bendungan, salah satunya Bendungan Ameroro yang mampu mengairi sekitar 3.600 hektare lahan, Konawe memiliki sumber daya air yang cukup untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

“Produktivitas saat ini mencapai rata-rata 8,8 ton per hektare. Kalau ini terus dijaga, gudang-gudang di seluruh Sulawesi Tenggara bisa penuh,” tambahnya.

Sebagai upaya menjaga stabilitas harga gabah dan memastikan penyerapan hasil panen secara maksimal, Pemerintah Kabupaten Konawe terus berkoordinasi dengan Perum Bulog Cabang Unaaha. Langkah ini bertujuan melindungi petani dari fluktuasi harga pasar serta menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras para petani dan semangat gotong royong seluruh pemangku kepentingan. Ia menekankan pentingnya modernisasi pertanian, penguatan kelembagaan tani, peningkatan akses permodalan, serta pelatihan bagi petani guna mendorong produktivitas yang berkelanjutan.

“Konawe memiliki potensi besar. Panen hari ini membuktikan bahwa daerah ini layak menjadi sentra pangan utama Sulawesi Tenggara. Pemerintah provinsi akan terus mendukung, mulai dari pembangunan infrastruktur, pelatihan, hingga fasilitasi permodalan,” tegas Gubernur.

Ia juga mengungkapkan bahwa semangat membangun pertanian sudah tumbuh sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sultra. Kini, sebagai Gubernur, ia berkomitmen untuk mewujudkannya secara konkret. Ia mendorong transformasi pola pikir agar petani tidak hanya menjadi produsen bahan mentah.

“Petani harus bisa mengolah dan menjual hasilnya sendiri. Jangan hanya menanam, memetik, lalu menjual ke tengkulak. Jika nilai tambah dinikmati petani, mereka tak perlu lagi merantau. Tanam, petik, olah, jual—itulah mimpi saya,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong produktivitas padi hingga mencapai 10 ton per hektare. Ia bahkan menjanjikan insentif khusus bagi petani yang mampu mencapai target tersebut. Komitmen untuk menghapus ketergantungan petani terhadap tengkulak menjadi salah satu fokus utamanya.

“Tanam, petik, olah, jual. Itulah mimpi saya,” tegas Gubernur.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Bahteramas Konawe, Dr. Ahmat, SE., MM., yang turut hadir dalam kegiatan panen raya, menyampaikan bahwa sektor perbankan memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan pertanian.

“Kami di Bank Bahteramas Konawe selalu hadir mendampingi petani, terutama dalam hal pembiayaan. Mulai dari kebutuhan produksi—seperti benih, pupuk, hingga alat pertanian—kami siap membantu,” ujarnya.

Tak hanya pada tahap produksi, dukungan juga diberikan pada tahap pasca panen, termasuk pengolahan hasil, penyimpanan, hingga pemasaran. Semua ini dilakukan agar petani tidak sekadar bertahan, tapi juga bisa berkembang secara ekonomi.

“Kami sejalan dengan arahan Bapak Gubernur untuk mendorong sektor keuangan lebih aktif dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan petani lokal. Bank Bahteramas berkomitmen menjadi mitra strategis dalam membangun pertanian berkelanjutan di Konawe,” tutupnya. (Qlfakta)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *