Fakta1.com, Konawe – Sebuah drama inspiratif terjadi Minggu pagi (15/6/2025) di Desa Puasana, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe. Bukan drama konflik, melainkan drama kebersamaan antara jajaran Polsek Pondidaha dan warga dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pondidaha, Iptu Salim Sainal, A, S.Sos, kegiatan bakti religi ini menyatukan langkah antara polisi dan masyarakat dalam aksi bersih-bersih dua tempat ibadah: Pura Gunung Merta dan Masjid Nurul Huda.
Pagi itu, personel PNPP Polsek Pondidaha dan warga turun tangan tanpa ragu. Ada yang menyapu lantai masjid, mengangkat tumpukan sampah dari sekitar pura, hingga membersihkan halaman tempat ibadah. Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WITA.
“Drama pagi ini bukan soal aksi heroik, tapi tentang kepedulian dan toleransi. Di Hari Bhayangkara ke-79 ini, kami ingin hadir lebih dekat di hati masyarakat,” ujar Kapolsek Iptu Salim.
Kegiatan ini menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama, yang sekaligus memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Warga pun mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut mereka, kehadiran polisi dalam kegiatan sosial seperti ini memberi rasa aman sekaligus rasa memiliki.
“Kita senang lihat polisi tidak hanya patroli, tapi juga ikut terlibat di tengah warga. Ini baru namanya pengayom masyarakat,” ujar salah satu tokoh masyarakat desa.
Kegiatan ditutup pukul 11.00 WITA dalam kondisi aman, lancar, dan penuh senyum. Drama kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa membangun bangsa bisa dimulai dari hal kecil — membersihkan tempat ibadah bersama.(tim)
