Fakta1.com, Konawe — Pemerintah Desa Aleuti, Kecamatan Padangguni, Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Nining Hastuti, menyalurkan bantuan dana bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penguatan ekonomi masyarakat desa. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2025, di balai desa setempat dengan suasana penuh antusias dan harapan baru bagi warga penerima manfaat.
Sebanyak 24 pelaku usaha lokal tercatat sebagai penerima bantuan tersebut. Masing-masing mendapatkan dana sebesar Rp 2.375.000, yang bersumber dari alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025. Dana ini diharapkan mampu menjadi suntikan modal bagi masyarakat untuk meningkatkan daya saing usaha, terutama di tengah tantangan ekonomi pasca-pandemi yang masih terasa.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Aleuti, Nining Hastuti, menegaskan bahwa bantuan dana usaha ini bukan sekadar bentuk kepedulian pemerintah desa, melainkan juga wujud nyata dari tanggung jawab moral dan sosial dalam mendorong masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami berharap bantuan ini benar-benar digunakan untuk keperluan produktif, seperti menambah modal, membeli bahan baku, atau memperluas usaha. Jangan sampai dana ini habis untuk hal-hal konsumtif. Pemerintah desa ingin melihat warganya tumbuh dan berkembang melalui usaha yang berkelanjutan,” ujar Nining Hastuti dengan tegas.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi melalui UMKM telah menjadi salah satu prioritas pembangunan Desa Aleuti. Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah desa secara bertahap terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal seperti usaha kuliner rumahan, kerajinan tangan, pertanian olahan, serta sektor jasa yang mampu membuka lapangan kerja baru di lingkungan desa.
“Kami ingin Desa Aleuti menjadi contoh bagaimana potensi lokal bisa dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. Karena itu, setiap penerima bantuan kami dorong untuk terus berinovasi, membangun jaringan usaha, dan saling berbagi pengalaman,” tambahnya.
Salah satu penerima bantuan, Siti Rahma, pelaku usaha kue tradisional, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Ia berencana menggunakan dana yang diterima untuk membeli peralatan tambahan dan bahan baku agar produksinya bisa meningkat.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami para pelaku usaha kecil. Biasanya kami kesulitan menambah modal, tapi dengan dukungan dari pemerintah desa, kami jadi lebih semangat untuk berkembang,” ucapnya penuh haru.(tim)
