banner 728x90

Evaluasi Kinerja OPD dan Camat di Konawe, Syamsul Ibrahim Tekankan Disiplin dan Akselerasi Program

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE – Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., memimpin langsung evaluasi kinerja Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Konawe di Desa Ambekairi Utama, Kecamatan Latoma. Lokasi kegiatan ini berjarak kurang lebih 80 kilometer dari pusat ibu kota Kabupaten Konawe, dengan akses jalan yang terbilang ekstrem karena sebagian masih rusak dan berbatu. Bahkan, kondisi jaringan komunikasi di daerah tersebut sangat memprihatinkan karena tidak tersedianya sinyal seluler maupun internet, sehingga masyarakat setempat cukup kesulitan dalam hal komunikasi.

Menurut Syamsul, alasan dipilihnya Desa Ambekairi Utama sebagai lokasi evaluasi agar seluruh kepala OPD, camat, hingga kepala bagian bisa merasakan langsung bahwa masih ada saudara-saudara mereka di pelosok Konawe yang hidup dengan fasilitas terbatas.

“Kita yang bertugas di ibu kota kabupaten sering kali menikmati akses jalan mulus, listrik lancar, dan jaringan internet memadai. Tapi di sini, masyarakat kita masih berjuang. Saya ingin kita semua melihat, merasakan, dan menyadari bahwa pembangunan harus menyentuh hingga pelosok,” ungkapnya dengan nada penuh empati.

Pernyataan itu membuat suasana hening sejenak. Beberapa peserta tampak terdiam dan merenung, seakan tersentuh dengan kenyataan bahwa pelayanan yang mereka rancang di kantor pusat belum sepenuhnya dirasakan merata oleh masyarakat di pedesaan. Syamsul pun menegaskan bahwa kunjungan semacam ini harus menjadi pelecut semangat agar setiap program benar-benar berpihak pada rakyat kecil.

Evaluasi ini semestinya dihadiri 28 camat (dua camat berhalangan hadir karena sakit), seluruh kepala OPD, jajaran staf, Sekretaris Daerah Konawe, Asisten II, serta masyarakat sekitar. Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu (13/9/2025).

Dalam arahannya, Syamsul menekankan bahwa evaluasi bukan sekadar rutinitas atau formalitas laporan, melainkan bagian dari upaya memastikan visi Konawe Bersahaja berjalan sesuai harapan.

“Saya minta tidak ada lagi program setengah hati. Semua OPD dan camat harus bekerja cepat, tepat, dan akuntabel. Hasil kerja harus nyata dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan juga diwarnai sesi tanya jawab interaktif antara Wakil Bupati dan para kepala OPD maupun camat. Isu-isu strategis seperti pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, serta pengelolaan keuangan desa menjadi topik utama.

Tak hanya pejabat, masyarakat sekitar pun diberi ruang menyampaikan saran dan masukan. Mereka menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan, peningkatan fasilitas kesehatan, dan akses pendidikan di wilayah pedesaan.

“Pemerintah tidak boleh hanya bekerja di balik meja, tetapi juga harus turun mendengar langsung kebutuhan warga,” ujar Syamsul.

Menariknya, evaluasi yang berlangsung hingga malam hari ditutup dengan nuansa penuh kekeluargaan. Para pejabat dan masyarakat berbaur dalam tarian lulo khas Sulawesi Tenggara yang semakin semarak dengan iringan musik modern. Suasana hangat itu merefleksikan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Konawe ke arah yang lebih baik.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *