Fakta1.com, Jakarta, 23 juni 2024 – Forum mahasiswa anti korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Aksi ini merupakan desakan kepada Kejagung RI dan DKPP RI terkait kasus dugaan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan yang melibatkan Ketua KPU Kabupaten Konawe
Dalam aksi tersebut puluhan mahasiswa konawe yang di jakarta menyampaikan beberapa kecaman di depan Kejaksaan Agung Republik Indonesia terhadap ketua kpu konawe atas dugaan kasus korupsi pembangunan pagar KPU Konawe Sebesar 600 juta dan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan bunga bank dana Pilkada yang telah dilaporkan dan tidak menunjukkan kemajuan signifikan.
Asvin selaku penanggung jawab aksi dalam orasi nya menyampaikan meminta Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk memanggil dan memeriksa Kepala Kejaksaan Negeri Konawe kami menduga adanya oknum di Kejaksaan Negeri Konawe yang “masuk angin” dalam penanganan kasus ini.
untuk mengatensi kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan itu, forum mahasiswa anti korupsi menyampaikan beberapa tuntutan kepada KEJAGUNGRI dan DKPP RI, antara lain :
- Mendesak Kejaksaan Agung Mengatensi Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Pagar KPU Konawe. Yang sudah Dilaporkan namun hilang Bak ditelan Bumi.
- Mendesak Kejaksaan Agung Memeriksa Kepala Kejaksaan Negeri Konawe dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Konawe Karena Diduga “Masuk Angin” Dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Pagar KPU Konawe.
- Mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI untuk Memeriksa Ketua KPU Konawe, Wike atas Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan Atas Pengelolaan Bunga Bank Dana Pilkada Konawe Tanpa Melalui Sekertariat KPU Konawe Sebesar Rp 650 Juta.
Â
Kami berharap Kejaksaan Agung dan DKPP RI merespons tuntutan kami dan mengambil tindakan tegas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
