FAKTA1.COM, KONAWE – Sebuah atmosfer berbeda mengemuka dalam agenda orientasi dan bakti sosial Partai Gerindra Kabupaten Konawe yang digelar Sabtu, 15 November 2025, di Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoila, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Tidak seperti kegiatan partai yang biasanya berlangsung terbuka, forum kali ini dirancang lebih tertutup, selektif, dan berorientasi pada konsolidasi internal.
Dalam sambutannya, Dr. H. Harmin Ramba, SE., MM. menegaskan bahwa acara tersebut memang ditujukan hanya bagi kader yang dinilai masih berada dalam garis perjuangan yang konsisten.
“Acara ini memang saya batasi undangannya. Ini khusus bagi orang-orang yang sampai hari ini masih setia bersama kita,” ujar Harmin dengan intonasi tegas di hadapan peserta.
Harmin menekankan bahwa orientasi tersebut bukan sekadar forum silaturahmi, tetapi merupakan ruang strategis untuk konsolidasi, rekonstruksi visi politik, dan pemetaan ulang langkah perjuangan. Ia menegaskan bahwa dinamika internal yang sempat muncul harus dipandang sebagai ruang refleksi, bukan sebagai hambatan.
“Kita akan evaluasi berbagai persoalan kemarin. Kita ingin menyamakan kembali visi agar dapat melangkah lebih solid dalam membangun Konawe ke depan,” tambahnya.
Lebih jauh, Harmin menyampaikan refleksi mendalam mengenai posisi Gerindra di tengah perkembangan politik daerah. Menurutnya, fase politik saat ini menuntut kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual dan kecakapan membaca perubahan sosial.
“Politik bukan hanya tentang kemenangan elektoral, tetapi tentang keteguhan prinsip. Kita tidak ingin membangun Gerindra Konawe dengan fondasi rapuh. Karena itu, setiap koreksi, setiap dinamika, harus kita tempatkan sebagai proses pendewasaan organisasi,” ungkap Harmin.
Ia menegaskan bahwa Gerindra membutuhkan kader yang mampu melakukan analisis, berpikir strategis, serta berdiri tegak dalam etika perjuangan.
“Kader Gerindra harus punya kecakapan berpikir. Politik hari ini membutuhkan aktor yang dapat mengantisipasi perubahan, bukan sekadar mengikuti arus. Kita tidak boleh dikelabui politik sesaat; kita harus bekerja dengan visi jangka panjang,” tegasnya.
Harmin juga menegaskan bahwa konsolidasi kali ini menjadi momentum untuk membangun arus besar perjuangan partai yang sejalan dengan kepentingan masyarakat dan agenda pembangunan daerah.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh gerak kita berada dalam orbit yang sama: membangun tata kelola politik yang rasional, berintegritas, dan berpihak pada rakyat. Tidak boleh ada lagi gerak yang kontraproduktif,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa kompetisi politik di Konawe ke depan akan semakin kompleks, sehingga diperlukan kohesi internal, ketangguhan mental, dan kepemimpinan adaptif dari seluruh kader.
“Kita memasuki fase politik yang menuntut kedewasaan sikap. Tantangan ke depan tidak sederhana. Karena itu, saya ingin memastikan bahwa barisan Gerindra Konawe berdiri dengan soliditas yang tidak gampang digoyahkan,” kata Harmin.
Dengan nada penuh keyakinan, Harmin menutup arahannya dengan menyerukan rekonstruksi komitmen kebersamaan sebagai energi utama Gerindra Konawe.
“Gerindra Konawe tidak boleh berjalan dalam fragmen-fragmen yang tercerai-berai. Kita harus kembali pada satu narasi besar: membangun Konawe dengan politik yang bermartabat, politik yang berpihak pada rakyat, dan politik yang tidak tunduk pada kepentingan pragmatis,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Tashan Tosepu, menjelaskan bahwa orientasi dan bakti sosial ini merupakan program internal yang lama tertunda namun tetap menjadi agenda prioritas partai.
“Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah program yang telah direncanakan sejak lama untuk mengedukasi dan mengideologisasi kader-kader Gerindra di Kabupaten Konawe,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkokoh fondasi organisasi melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai, arah, dan ideologi partai. Gerindra Konawe, kata Tashan, ingin memastikan setiap kader memiliki kapasitas, militansi, integritas, dan loyalitas untuk membawa partai bersaing secara sehat dan terhormat.
“Tujuannya adalah menjadikan pengurus dan kader semakin ideologis, semakin solid, dan semakin siap berjuang. Kita ingin Gerindra di Konawe tampil lebih kompetitif di masa yang akan datang,” tegas Tashan.
Agenda yang berlangsung hangat namun terarah ini menunjukkan bahwa Gerindra Konawe tengah melakukan pembenahan internal secara serius. Pertemuan para loyalis mencerminkan komitmen Harmin Ramba dalam memperkuat barisan, menata ulang strategi, dan memastikan bahwa setiap langkah politik partai berada dalam koordinat perjuangan yang sama.
Dengan forum evaluasi, penguatan ideologi, serta konsolidasi struktural, Gerindra Konawe tampak bersiap menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks, termasuk persiapan menuju agenda-agenda politik besar daerah.(*)
