banner 728x90

Guna Dalami Pengelolaan Informasi Publik, DPRD Kendari Studi Banding ke Diskominfo Konawe

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Konawe — Wakil Ketua III DPRD Kota Kendari melakukan kunjunngan kerja sekaligus studi banding ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe pada Kamis, 20 November 2025.

Kunjungan ini diarahkan untuk menggali praktik terbaik pengelolaan komunikasi publik dan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang selama ini dikembangkan Pemkab Konawe.

Rombongan legislatif Kota Kendari diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Konawe, Drs. Akib Ras, M.Si., bersama jajaran pejabat struktural. Dalam sambutannya, Akib menilai kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum strategis memperkuat kolaborasi dua daerah dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik.

Akib memaparkan sejumlah program unggulan Diskominfo, mulai dari optimalisasi Command Center, perluasan sistem layanan digital, hingga penguatan infrastruktur informasi publik. Ia menyebut bahwa keterbukaan informasi dan konsistensi digitalisasi birokrasi menjadi fondasi utama pelayanan publik di Konawe.

“Pertukaran gagasan seperti ini penting untuk memperkaya perspektif. Kami terus mendorong layanan informasi yang lebih transparan, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Akib.

Di pihak lain, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Drs. Arsyad Alastum, menyatakan bahwa studi banding ke berbagai Diskominfo kabupaten di Sulawesi Tenggara dimaksudkan untuk menilai secara langsung efektivitas implementasi SPBE dan keterbukaan informasi publik.

Menurut Arsyad, Kota Kendari membutuhkan rujukan konkret untuk mempercepat transformasi digital di pemerintahan kota. “Kami ingin memastikan bahwa tata kelola informasi di Kendari mampu bersaing dan relevan dengan kebutuhan publik yang terus berkembang. Praktik baik dari daerah lain akan menjadi referensi penting bagi evaluasi kebijakan kami,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa hasil studi banding tersebut akan dibawa sebagai masukan perumusan kebijakan DPRD, terutama dalam mendorong sistem pemerintahan yang lebih modern, transparan, dan adaptif.

Kunjungan berlangsung dalam suasana dialogis. Kedua pihak sepakat memperkuat hubungan kerja sama antar daerah, khususnya dalam aspek digitalisasi layanan publik dan peningkatan kualitas komunikasi pemerintahan.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *