Fakta1.com, Konawe — Pada hari kelima gelaran Expo Inovasi Desa se-kabupaten Konawe yang berlangsung di X Mtq Kecamtan Unaaha, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., mengunjungi Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku barat, Selasa (11/11/2025).
Kepala Desa Linonggasai, L. Tuduan, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias, memperkenalkan berbagai inovasi unggulan yang telah dikembangkan oleh masyarakat desa.
Dalam pameran ini, Desa Linonggasai menampilkan produk olahan lokal, hasil pertanian kreatif, serta sistem pelayanan digital desa yang mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Kunjungan Bupati pada hari kelima ini menjadi momentum penting bagi kami untuk menunjukkan hasil kerja keras masyarakat Linonggasai. Kami ingin membuktikan bahwa desa juga mampu berinovasi dan berdaya saing,” ujar Kades L. Tuduan saat ditemui di lokasi pameran.
Kades L. Tuduan menambahkan bahwa inovasi desa tidak hanya soal teknologi, tetapi bagaimana masyarakat dapat mengelola potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan.
“Kami berharap semua inovasi yang ditampilkan bisa diterapkan secara nyata di masyarakat. Selain itu, kami berencana mengadakan pelatihan lanjutan bagi pelaku UMKM dan kelompok tani, agar hasil inovasi ini benar-benar berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” jelasnya.
“Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci. Dengan keterlibatan mereka, inovasi desa tidak hanya menjadi pameran, tapi juga solusi nyata untuk kesejahteraan bersama,” tambah Kades.
Camat Wonggeduku Barat, Tasrin, S.E., M.M., turut hadir dan menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat desa-desa peserta, khususnya Desa Linonggasai, yang menampilkan ide-ide segar dan program inovatif dengan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami sangat bangga melihat semangat kreatif kepala desa dan masyarakat. Desa Linonggasai menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu soal teknologi canggih, tapi juga bagaimana masyarakat mampu mengoptimalkan potensi lokal secara kreatif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi ekonomi desa,” ungkap Tasrin.
“Kami ingin inovasi ini menjadi program nyata. Kecamatan siap memfasilitasi kerja sama antar-desa, mendukung pelatihan bagi pelaku UMKM, serta menjembatani promosi produk lokal hingga tingkat kabupaten. Pembangunan daerah harus dimulai dari desa yang kreatif dan mandiri,” tambahnya.
Kegiatan pameran tetap meriah dengan penampilan seni tradisional dan modern, serta sesi penilaian inovasi terbaik oleh tim juri dari kabupaten. Kehadiran Bupati pada hari kelima ini diharapkan dapat memperluas jejaring kerja sama antar-desa dan meningkatkan promosi produk lokal ke tingkat kabupaten.
“Harapan kami, hasil inovasi ini tidak berhenti di sini, tapi terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Kades L. Tuduan.















