FAKTA1.COM, PASURUAN— Menjelang bulan suci ramadan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wisma Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat malam (21/2).
Sejumlah penghuni wisma dites urine yang dilakukan acak. Ada 14 penghuni wisma tretes di tiga rumah berbeda yang dites urine.
11 diantaranya wanita, dan sisanya pria. Operasi ini berlangsung selama 30 menit. Mulai pukul 23.00 hingga 23.30.
Operasi berjalan lancar tanpa adanya penolakan dari mereka.Kepala BNNK Pasuruan, Masduki menyebut operasi ini dilakukan untuk menekan penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat.
Sengaja operasi dilaksanakan di wisma Tretes karena lokasi ini cukup rawan adanya penyalahgunaan karena dikenal sebagai wisata dan hiburan malam.
Apalagi mengingat pekan depan sudah masuk bulan suci Ramadan. Kami tidak ingin Pasuruan menjadi ladang penyalahgunaan narkotika,” kata Masduki.
Hasil tes urine acak itu, tidak ditemukan ada penghuni wisma yang positif menggunakan obat terlarang.
Meski tidak menemukan adanya penghuni wisma yang positif, namun BNNK berhasil mengedukasi masyarakat.
Dalam operasi ini, pihaknya sempat memberikan sosialisasi tentang bahaya nya narkotika. Dan mereka menerimanya dengan baik.
Ke depannya, BNNK akan lebih aktif melakukan edukasi ke masyarakat. Baik melalui sekolah atau RT/RW.
Sebab penyebaran penggunaan obat obatan terlarang sering terjadi dari orang dekat, seperti teman atau tetangga dekat.
“Yang penting kami sudah menjelaskan pada mereka soal bahaya narkotika. Mereka menerima edukasi dari kami,” tutur Masduki.
(Redho)