banner 728x90

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Poros Kendari–Konawe, Satu Korban Meninggal Dunia

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe – Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan Poros Kendari–Konawe, tepatnya di Desa Baeni, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, pada siang tadi. Insiden ini kembali menambah daftar kecelakaan di jalur yang dikenal memiliki tikungan menurun dan rawan kecelakaan fatal tersebut. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Yamaha Jupiter dan truk box Hino.

Kasat Lantas Polres Konawe, IPTU Chaidir Akbar, S.Ip., saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan bermula saat korban, S.H. (25), melaju dari arah Unaaha menuju Kendari. Saat melewati tikungan menurun, motor yang dikendarainya diduga hilang kendali, jatuh, dan terseret hingga masuk ke jalur berlawanan.

“Pada saat bersamaan, truk box Hino yang dikemudikan A.M. (22) melaju dari arah berlawanan. Benturan tidak terhindarkan. Korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian,” ujar IPTU Chaidir.

Ia menambahkan bahwa pengemudi truk beserta barang bukti telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Konawe. Proses pendataan saksi dan penyusunan laporan resmi tengah dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Kecelakaan tersebut terjadi pada tikungan menurun beraspal yang berada di kawasan tanpa permukiman. Saat kejadian, arus lalu lintas dalam kondisi sedang. IPTU Chaidir menegaskan bahwa kombinasi kontur jalan menurun dan kecepatan yang tidak terkontrol berpotensi besar menimbulkan kecelakaan fatal, khususnya bagi pengendara roda dua.

Begitu menerima laporan, IPTU Chaidir segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Pihak kepolisian juga memasang baliho besar bertuliskan “Rawan Kecelakaan” sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko insiden serupa.

Kasat Lantas Polres Konawe menghimbau para pengendara agar selalu menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan, menjaga jarak aman, dan tetap waspada ketika melewati tikungan menurun maupun jalan sepi. Ia juga mengingatkan agar pengendara tidak menggunakan handphone saat berkendara baik motor maupun mobil.

“Keselamatan menjadi prioritas utama. Jangan memaksakan kecepatan, dan utamakan kehati-hatian di setiap perjalanan,” tegasnya.

Unit Laka Lantas Polres Konawe akan melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk analisis teknis penyebab kecelakaan dan rekonstruksi kejadian. Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengendara di Kabupaten Konawe dan sekitarnya untuk selalu berhati-hati, terutama di jalur poros yang minim permukiman dan memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan.

Menindaklanjuti perintah Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK, Satuan Lalu Lintas Polres Konawe bergerak cepat memasang rambu peringatan “Rawan Kecelakaan” di lokasi tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk meningkatkan kewaspadaan para pengendara, terutama karena jalur itu sering dilalui pengguna jalan dari luar Kabupaten Konawe.

IPTU Chaidir menjelaskan bahwa sebagian besar korban kecelakaan di jalur tersebut merupakan pengendara yang tidak mengenal karakteristik medan jalan. Banyak di antara mereka tidak mengetahui adanya titik-titik berbahaya, seperti tikungan tajam, kontur jalan menurun, hingga minimnya penerangan saat malam hari.

“Mayoritas pengendara yang melintas bukan warga setempat dan tidak memahami kondisi jalan. Itulah mengapa risiko kecelakaan di jalur ini menjadi lebih tinggi. Pemasangan rambu kami lakukan untuk mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati, khususnya yang baru pertama kali melintas,” jelasnya.

Ia berharap pemasangan rambu peringatan tersebut benar-benar dapat membantu pengendara mengenali potensi bahaya sejak awal sehingga mampu mengurangi risiko kecelakaan di titik rawan tersebut.

“Tidak ada yang ingin mengalami kecelakaan atau kehilangan nyawa. Karena itu, mari sama-sama meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur yang sudah kami tandai sebagai rawan kecelakaan,” tutup IPTU Chaidir.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *