KONAWE, FAKTA1.COM— Ketua bersama Wakil Ketua II beserta beberapa Anggota DPRD kabupaten Konawe menerima Puluhan aspirasi dari Himpunan mahasiswa Islam Indonesia di depan pintu masuk Ruang Dewan Pimpinan Daerah Daerah. Senin, (19/11/2024).
Kehadiran Puluhan mahasiswa HMII ini di kantor DPRD kabupaten Konawe, itu merupakan bentuk kepedulian terhadap aspirasi masyarakat,
Syahri Ramadhan selaku koordinator aksi, menyampaikan bahwa PMII dengan tegas dan keras meminta kepada Ketua dan anggota DPRD kabupaten Konawe untuk Pertama pemberian beasiswa, Kedua infrastruktur jembatan di desa nekudu, diapun mendesak Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan pembangunan infrastruktur
Lebih lanjut Ketua PMII- Cabang Konawe mengatakan banyaknya jalan kabupaten yang belum teraspal, menyebabkan hambatan ekonomi dan sosial masyarakat.
Kemudian ia juga meminta kepada Ketua DPRD konawe untuk memperhatikan Pengembangan Organisasi Mahasiswa serta Peran organisasi kemahasiswaan, khususnya Cipayung Plus, sebagai wadah pengkaderan generasi muda harus didukung oleh kebijakan pemerintah daerah dan DPRD.
Adapun 4 Tuntutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Konawe,
1. Mendesak DPRD Kabupaten Konawe segera merancang dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) terkait beasiswa pendidikan tinggi.
2. Mendesak DPRD memastikan pembangunan kembali jembatan di Desa Nekudu sebagai
prioritas tahun 2024.
3. Mempercepat pengaspalan jalan-jalan kabupaten yang selama ini terabaikan.
4. DPRD dan Pemda harus memperhatikan peran organisasi mahasiswa dalam pembangunan
daerah dengan memberikan dukungan fasilitas dan pembinaan.
Bahkan dalam penyampaiannya, juga mendesak Ketua DPRD Kabupaten Konawe, untuk mengawal aspirasi masyarakat sampai di pemerintah daerah, utamanya menyangkut kepentingan masyarakat dan tuntutan kami PMII.
Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Konawe I Made Asmaya, mengaku siap mengawal 4 Tuntutan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Konawe, ini sampai ketingkat pemerintah daerah.
“Beri kami waktu, kami akan ke Pemerintah daerah bersama Wakil Ketua serta Anggota DPRD Kabupaten Konawe, kata I Made Asmaya menuturkan dihadapan puluhan mahasiswa PMII.
Diakuinya, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi untuk sama-sama mengawal aspirasi masyarakat
Politisi PDIP ini juga mengakui, bahwa dengan Kondisi Rusaknya Jembatan yang menghubungkan daerah seperti Routa ke Konawe, kemudian Latoma menuju Konawe.
Kemudian Media Faktanews Mendapatkan kesempatan Mewawancarai Ketua DPRD kabupaten Konawe, I Made asmaya mengatakan, Terkait dengan demo ada-ada mahasiswa dari mahasiswa perhimpunan mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Konawe ada 4 yang menjadi tuntutannya
Pertama itulah membuat satu regulasi peraturan daerah yang berkaitan dengan pemberian beasiswa untuk adik-adik mahasiswa kita
Kemudian” yang kedua terkait dengan infrastruktur jembatan di desa nekudu karena ada beberapa jembatan yang skala prioritas memang harus di perbaiki dan itu merupakan akses prioritas masyarakat kabupaten Konawe yang akan melakukan transportasi sampai di latoma, untuk itu kami selaku ketua DPRD akan mensupport terkait dengan program-program yang sangat prioritas baik itu jembatan maupun dengan peraturan daerah
Lanjut Ketua DPRD” yang Ketiga terkait dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang ada di Universitas lakidende kita akan awasi sampai dengan pemberian bantuan kepada adik-adik mahasiswa yang betul-betul layak mendapatkan bantuan tersebut karena kami mendapat laporan dari adik-adik mahasiswa belum optimalnya peran pemerintah memberikan bantuan tersebut bahkan disinyalir tembang pilih,
saya sebagai ketua DPRD akan mengatensi terkait dengan pemberian bantuan hibah Karena sekarang untuk beasiswa ini kita akan lakukan dengan hibah namun kita akan Panggil Kepala Dinas Pendidikan ya sebagai learning sektor yang membidangi pendidikan ya dengan teman-teman komisi 3 kita akan rapat kerja saya juga akan mensupport aspirasi dari adik-adik mahasiswa
Terakhir atau keempat terkait dengan pemberian pemberian Perhatian Kepada adik-adik organisasi kemahasiswaan ya nanti kita bisa bicarakan terkait dengan ini di mana Nomenklatur atau regulasi yang mengaturnya Apabila ada ruang Untuk itu saya sebagai ketua akan Menindaklanjuti dan mensupport untuk teman-teman atau adik-adik mahasiswa untuk Bagaimana caranya meningkatkan mereka punya organisasi ya pada dasarnya bisa mengawal daripada aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada pemerintah daerah lewat DPRD ya secara aman baik kondusif dan tanpa melakukan hal hal yang tidak kita inginkan. Pungkasnya.”