FAKTA1.COM, KONAWE – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe yang juga Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Komisi yang digelar di kawasan wisata Batu Lapis, Desa Garuda, Kecamatan Padangguni, Sabtu (27/9/2025).
Dalam sambutannya, Syamsul mengawali dengan ungkapan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai rapat kerja kali ini memiliki nuansa berbeda karena dilaksanakan di alam terbuka, sejalan dengan jati diri Pramuka.
“Pramuka itu tidak ada yang berkegiatan di dalam gedung. Selalu identik dengan alam terbuka. Karena itu, kita ingin suasana santai yang bisa melahirkan banyak inspirasi,” ujarnya.
Syamsul menegaskan pembahasan program kerja tahun 2026 akan dilakukan secara ringkas dan efisien.
“Saya kira tiap-tiap komisi sudah memiliki rancangan. Bisa dibuat semacam pansus, keterwakilan komisi dimasukkan datanya, lalu diplenokan untuk penyempurnaan. Nanti kita bawa ke sekret baru sekaligus pada saat peresmian,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rencana peresmian sekret baru Kwarcab Konawe yang diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Bupati Konawe selaku Ketua Mabicab. Sekret tersebut, menurutnya, akan menjadi pusat konsolidasi sekaligus simbol semangat baru bagi seluruh jajaran Pramuka di Konawe.
“Sekret kita yang baru ini bisa menjadi titik kumpul untuk terus bekerja dan berpikir bagaimana membesarkan Pramuka di Kabupaten Konawe, bahkan di Sulawesi Tenggara. Saya yakin dari situ akan lahir ide-ide segar, termasuk untuk menjalankan program maupun kegiatan tingkat nasional,” terangnya.
Selain itu, Syamsul menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan kawasan wisata Batu Lapis sebagai lokasi kegiatan.
“Dalam kacamata pemerintah, tentu harus ada yang bisa dibantukan oleh Pemkab Konawe terhadap wilayah ini. Ke depan, kawasan wisata Batu Lapis harus terus bertumbuh dan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes), maupun sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Konawe,” ungkapnya.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, kawasan wisata tersebut tidak hanya dapat menjadi pusat kegiatan Pramuka, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan penuh keyakinan, Syamsul menutup sambutannya dengan optimisme.
“Saya yakin di kepengurusan kita periode 2025–2030 akan ada kegiatan tingkat nasional yang akan kita laksanakan di Kabupaten Konawe,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Syamsul juga menyampaikan rencana kegiatan kerja bakti wisata yang akan digagas Kwarcab Konawe bersama jajaran dan anggota Pramuka.
“Ada yang kemarin sudah pernah saya janjikan, dan hari ini hadir Kak Suriadi serta Kak Saripin. Mungkin nanti bisa dirancang rencana tema kerja bakti wisata. Awalnya saya memikirkan itu di wilayah Kapoiala–Batugong, sepanjang pesisir pantai,” jelasnya.
Kegiatan tersebut direncanakan masuk dalam agenda bulan November atau Desember 2025.
“Kita laksanakan nanti dengan jadwal terbuka antara bulan 11 atau 12. Titiknya di sana, sekaligus kegiatan bersih-bersih wilayah objek wisata dan menghidupkan kembali serta mempromosikan potensi wisata tersebut,” tambahnya.
Ia berharap, melalui kerja bakti wisata ini, Pramuka Konawe tidak hanya hadir sebagai wadah pembinaan generasi muda, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah.
Syamsul juga menegaskan bahwa partisipasi seluruh jajaran sangat dibutuhkan demi menyukseskan Kemah Saka Bhayangkara, mengingat Kabupaten Konawe telah ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Partisipasi kita mendukung kegiatan ini adalah dalam rangka menyukseskan Kemah Saka Bhayangkara, karena Kabupaten Konawe sudah ditunjuk oleh pihak Polri sebagai tuan rumah. Tahun lalu, saat Kemah Saka Bhayangkara dilaksanakan di Buton, Konawe keluar sebagai juara satu. Maka sekarang, giliran Konawe menjadi tuan rumah,” jelasnya.
Lebih jauh, ia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak hanya untuk menunjukkan eksistensi Pramuka Konawe, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi daerah kepada peserta dari berbagai wilayah.
Sementara itu, Kepala Desa Garuda, Muchlis A. Musa, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya kawasan wisata Batu Lapis sebagai lokasi rapat kerja. Ia menilai kehadiran Pramuka di wilayahnya menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi wisata desa ke publik.
“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan besar Pramuka ini bisa dilaksanakan di Desa Garuda. Ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tapi juga kesempatan untuk mempromosikan Batu Lapis agar lebih dikenal luas. Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa siap mendukung program pengembangan wisata Batu Lapis, baik melalui pemberdayaan masyarakat maupun kerja sama dengan berbagai pihak.
Rapat kerja tersebut diikuti oleh jajaran pengurus Kwarcab, kwartir ranting, hingga para pembina Pramuka se-Konawe. Agenda utama meliputi pembahasan program pembinaan generasi muda, pendidikan karakter, serta penguatan organisasi.(*)