Fakta1.com, Konawe – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., meninjau langsung kegiatan Perkemahan Kwartir Ranting (Kwaran) Unaaha yang digelar di Argawana Camp, Kelurahan Punaaha, Kecamatan Kabupaten Konawe, Sabtu malam, 26 Juli 2025
Dalam suasana malam yang sejuk dan penuh keakraban, ia menyampaikan pengarahan kepada 35 anggota Pramuka Penegak dari berbagai gugus depan se-Kecamatan Unaaha, yang tengah mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan karakter.
“Saya hadir malam ini bukan sebagai Wakil Bupati, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar Pramuka. Ini adalah ruang pembentukan karakter, tempat anak-anak muda belajar tentang kejujuran, disiplin, kepemimpinan, serta keberanian menghadapi masa depan,” tegas Syamsul dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman, Pramuka harus tampil sebagai benteng moral dan contoh positif bagi generasi sebaya. Nilai-nilai kepramukaan seperti integritas, tanggung jawab, nasionalisme, dan kepedulian sosial harus terus dipupuk agar para pemuda tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, atau kenakalan remaja.
“Kalau bukan kalian yang jadi panutan, siapa lagi? Kita tidak butuh generasi yang hanya cerdas, tapi generasi yang juga berkarakter kuat,” lanjutnya.
Dalam arahannya, Syamsul juga menyoroti pentingnya memperhatikan peserta yang memiliki potensi di bidang kepemimpinan, seni, olahraga, atau teknologi. Ia meminta para pembina agar secara serius membina dan mendorong mereka untuk berkiprah di tingkat cabang, daerah, bahkan nasional.
“Anak-anak yang punya potensi tidak boleh diabaikan. Mereka adalah aset daerah, dan tugas kita bersama untuk memberi mereka ruang berkembang,” tegasnya.
Tak lupa, ia mengingatkan seluruh peserta untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan dan kegiatan negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Ia berharap kegiatan Pramuka bisa menjadi wadah menemukan jati diri, membangun karakter, dan mengembangkan keterampilan hidup di tengah masyarakat yang semakin kompleks.
Kegiatan pembekalan kali ini diisi dengan sesi motivasi dan renungan malam, serta diskusi interaktif tentang nasionalisme, kepemimpinan, dan penguatan nilai gotong royong—semuanya dirancang untuk membentuk generasi yang disiplin, tangguh, dan mampu bekerja sama dalam tim.
Kehadiran Ketua Kwarcab yang juga Wakil Bupati di tengah tengah peserta perkemahan memberi kesan mendalam bagi peserta. Mereka merasa dihargai karena seorang pemimpin daerah hadir langsung, menyatu dengan suasana dan memberikan dorongan moral secara nyata.
“Kami bangga dan merasa dihormati. Beliau tidak hanya datang memberi semangat, tapi hadir sebagai teladan,” ujar salah satu peserta.
Perkemahan Kwaran Unaaha menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka di Kabupaten Konawe tetap aktif, hidup, dan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Di bawah kepemimpinan Syamsul Ibrahim, Pramuka bukan hanya simbol kegiatan, tetapi menjadi sarana nyata dalam membina karakter pemuda untuk masa depan yang lebih baik.
“Pramuka bukan soal seragam dan yel-yel. Ini adalah tempat lahirnya calon pemimpin bangsa. Dan saya pastikan, Konawe berkomitmen penuh terhadap hal itu,” pungkas Syamsul.(*)