Konawe, Sultra – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Konawe, Eko Saputra Jaya, SH, melakukan kunjungan kerja ke Desa Awuasari dan Desa Nekudu, Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, guna meninjau langsung pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan penghubung antar desa yang tengah dikerjakan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121. Senin, 7 Juli 2025
Proyek pembangunan infrastruktur dasar tersebut menjadi perhatian khusus DPRD, mengingat akses jalan dan jembatan merupakan kebutuhan utama masyarakat yang selama bertahun-tahun belum mendapatkan penanganan yang memadai. Jembatan penghubung antar desa yang menjadi akses vital masyarakat itu sebelumnya dibangun pada tahun 1984 dan baru kali ini mendapatkan rehabilitasi secara menyeluruh.
“Kami dari Komisi II DPRD merasa terpanggil untuk turun langsung melihat sejauh mana progres pembangunan yang menggunakan dana APBD melalui TMMD ini. Ini bukan proyek biasa, ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang selama ini terpinggirkan,” tegas Eko Saputra Jaya, SH saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Menurutnya, peran DPRD dalam pembangunan bukan hanya sebatas fungsi legislasi dan pengesahan anggaran, tetapi juga menyangkut fungsi pengawasan yang melekat untuk menjamin anggaran digunakan secara tepat sasaran dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan ini menyentuh kebutuhan paling dasar masyarakat. Jangan sampai ada ketimpangan antara desa dan kota. Saya pastikan, Komisi II DPRD akan terus mengawal program-program seperti ini, agar seluruh wilayah Konawe, termasuk desa terpencil, mendapat porsi pembangunan yang adil,” tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dandim 1417/Kendari, Kolonel Inf Herry Indriyanto, yang menegaskan komitmen TNI dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya di sektor infrastruktur pedesaan. Kehadiran perwira penghubung Kodim 1417/Kdi juga menandakan kuatnya koordinasi antara unsur TNI dan pemerintah daerah.
Program TMMD ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar, ST. Sinergi antara Pemda dan TNI dalam program lintas sektoral ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan infrastruktur dasar, khususnya di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Mewakili Warga Desa Awuasari Pak Sunoto dan Desa Nekudu, Pak Solikun menyampaikan rasa terima kasih mereka atas pembangunan yang tengah berjalan. “Kami sangat bersyukur. Dulu kalau hujan deras, jembatan susah dilalui. Sekarang sudah dibangun kembali, kami tidak lagi khawatir. Ini sangat membantu anak-anak sekolah dan warga yang ingin ke pasar,” ujar Sunoto masyarakat setempat.
Diperbaikinya jembatan ini juga membawa dampak besar bagi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. Akses menuju pasar dan distribusi hasil pertanian kini lebih mudah, sehingga perputaran ekonomi desa semakin meningkat.
Selain membangun jalan dan jembatan, program TMMD juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan antara aparat TNI dan warga. Gotong royong dan semangat partisipatif menjadi bagian penting dari keberhasilan proyek ini.
Eko Saputra Jaya, SH, juga berharap agar ke depan pembangunan tidak hanya berhenti pada aspek fisik, tetapi juga menyentuh dimensi sosial dan ekonomi. “Setelah infrastruktur jalan dibuka, maka pemerintah harus hadir dengan program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, dan peningkatan layanan pendidikan serta kesehatan. Itu yang akan kami dorong dalam pembahasan anggaran ke depan,” tandasnya.
Kunjungan kerja Komisi II DPRD ini menjadi bukti komitmen legislatif dalam memastikan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, adil, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, hingga ke pelosok Konawe.
Sementara Perwira penghubung (Pabung) Konawe, Letkol Inf. Aswar Dinata saat dihubungi belum memberikan keterangannya.