banner 728x90

Menuju Konawe Bersahaja,  Bupati Konawe Tinjau Persiapan Pameran Expo Desa 2025

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Fakta1.com, Unaaha, Konawe – Selasa, 4 November 2025, Bupati Konawe H. Yusran Akbar, S.T. melakukan kunjungan untuk meninjau persiapan kegiatan Pameran Expo Desa yang akan digelar di X MTQ, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe. Kegiatan ini menjadi ajang strategis bagi desa-desa untuk menampilkan kreativitas, potensi unggulan, inovasi masyarakat, serta produk lokal masing-masing desa, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Konawe: “Membangun Desa, Menata Kota: Menuju Konawe Bersahaja.”

Dalam kunjungannya, Bupati menekankan pentingnya persiapan matang agar setiap desa dapat menampilkan stand pameran secara maksimal.

“Pameran ini bukan sekadar menampilkan produk, tetapi juga soal kreativitas desa dalam membangun dan menghias stand. Setiap desa harus mampu menunjukkan identitas, inovasi, dan potensi ekonominya agar masyarakat dan pemerintah dapat melihatnya secara langsung,” ujar Bupati.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Konawe sekaligus Ketua Panitia Pameran Expo Desa, Muh. Akbar, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah strategis untuk memperlihatkan seluruh potensi dan kreativitas desa secara menyeluruh.

“Pameran Expo Desa kali ini bukan sekadar ajang menampilkan produk atau kerajinan tangan masyarakat, tetapi juga merupakan media bagi desa-desa untuk mempresentasikan data, capaian pembangunan, serta kreativitas desa dalam mengembangkan usaha lokal, mulai dari sektor pertanian, industri rumahan, kerajinan lokal, hingga agrowisata,” ujarnya.

Muh. Akbar menambahkan, pameran ini menjadi sarana belajar bagi setiap desa dalam mengelola potensi lokal secara kreatif dan inovatif.

“Dengan adanya pameran ini, desa-desa dapat melihat bagaimana desa lain menata stand, mengemas produk, dan menonjolkan kreativitas mereka. Ini akan memacu kompetisi sehat antar desa sekaligus meningkatkan kualitas produk dan layanan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pameran ini merupakan implementasi nyata dari program Konawe Bersahaja, yang menekankan pembangunan desa sebagai fondasi kemajuan kabupaten.

“Saat ini, 291 desa di Konawe siap berpartisipasi aktif. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menunggu kebijakan pemerintah, tetapi juga turut bergerak bersama-sama membangun desa masing-masing. Kreativitas, inovasi, dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan,” ungkapnya.

Muh. Akbar juga menyoroti peran pameran dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
“Melalui pameran ini, pengrajin dan pelaku usaha lokal bisa mempromosikan produk unggulan mereka langsung kepada masyarakat, pemerintah, maupun pelaku usaha lain. Ini membuka peluang kerja sama, investasi, dan pengembangan usaha yang lebih luas. Semua ini adalah wujud nyata dari kreativitas desa yang harus terus didorong dan dikembangkan,” tambahnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa keberhasilan pameran ini bukan hanya tanggung jawab panitia, tetapi tanggung jawab bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

“Kami berharap setiap desa bisa menampilkan yang terbaik, sekaligus menginspirasi desa lain untuk terus berkembang. Pameran ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga ajang belajar, berinovasi, dan memperkuat kreativitas desa,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Konawe, Erdjuna Rasdjan, S.TP., M.Si., menegaskan bahwa pameran ini tidak hanya sebagai ajang promosi produk desa, tetapi juga sarana pembelajaran bagi desa-desa dalam mengelola potensi lokal.

“Kegiatan ini memotivasi desa untuk aktif mengembangkan usaha lokal dan kerajinan masyarakat. Pameran ini juga menjadi sarana transparansi bagi masyarakat dan pemerintah dalam menyampaikan data, program, capaian desa, serta menonjolkan kreativitas desa,” ujarnya.

Masyarakat dari masing-masing desa ikut berperan aktif dalam menata dan membangun stand pameran, menampilkan kreativitas desa melalui kerajinan tangan, produk lokal, serta inovasi lain yang merepresentasikan identitas desa. Partisipasi ini menunjukkan semangat gotong royong, kemandirian ekonomi, dan kebanggaan masyarakat terhadap hasil karya mereka. Tak jarang, desa-desa menghadirkan konsep unik dan kreatif yang berhasil menarik perhatian pengunjung, mulai dari dekorasi, pemanfaatan bahan lokal, hingga demonstrasi pembuatan kerajinan.

Pameran ini juga menjadi wahana edukasi bagi masyarakat luas, termasuk generasi muda, untuk mengenal potensi desa dan peluang usaha yang dapat dikembangkan. Pemerintah daerah berharap melalui kegiatan ini, desa-desa mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, memperkuat kreativitas desa, dan memotivasi desa lain untuk aktif mengembangkan potensi mereka.

Selain itu, desa-desa juga berkesempatan mempromosikan berbagai sektor unggulan, mulai dari pertanian, industri rumahan, hingga agrowisata, sehingga pameran ini menjadi sumber inspirasi dan ajang networking bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal.

Kegiatan Pameran Expo Desa ini menjadi wujud nyata dari semangat “Membangun Desa, Menata Kota: Menuju Konawe Bersahaja”, di mana pembangunan desa dan kota berjalan selaras demi kemajuan Kabupaten Konawe. Pameran ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan potensi desa, tetapi juga mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi lokal, dan penguatan identitas desa melalui kreativitas sebagai bagian penting pembangunan daerah.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *