SIDRAP— Suasana salah satu sudut Kompleks SKPD Sidrap, Rabu (26/11/2025), mendadak riuh. Di depan Gudang Alat dan Obat Kontrasepsi, tepat di belakang Kantor Dinas Kominfo, beberapa pegawai tampak berkumpul mengelilingi sebuah motor matik warna merah.
Bukan kerusakan mesin yang jadi masalah, melainkan seekor ular yang memilih bersembunyi rapat di dalam kap kendaraan itu.
Pemilik motor adalah seorang pegawai perempuan Dinas Biciptapera yang rupanya sangat alergi ular. Ia hanya berani melihat dari jarak yang cukup jauh. Raut wajahnya cemas, sementara seorang pegawai lainnya segera menghubungi Damkar Sidrap.
Tak lama berselang, satu unit mobil damkar tiba dari PRC Pangkajene. Dipimpin Habibi Baharuddin, tim kali ini terjun bukan untuk memadamkan api, tetapi menghadapi tamu tak diundang di balik kap motor.
Petugas mencoba memancing ular keluar dengan menggoyang bodi motor, mengetuk bagian kap, hingga menyemprotkan bahan beraroma menyengat. Namun reptil itu bergeming. Beberapa pegawai yang menonton menahan napas setiap kali petugas memeriksa celah-celah kecil, khawatir ular tiba-tiba muncul mematuk.
Karena tak juga keluar, tim akhirnya memutuskan membongkar kap motor. Perlahan, bagian bodi dibuka, dan ular yang semula bersembunyi rapat akhirnya terlihat. Dalam hitungan detik, petugas berhasil mengamankannya tanpa merusak motor.
“Ini ular terbang firdaus,” jelas Habibi sambil mengamati gerak tubuh hewan itu. “Ular ini punya bisa ringan. Tidak terlalu membahayakan manusia, tapi kalau terpojok bisa saja bersikap defensif. Jadi tetap harus hati-hati.”
Beberapa pegawai yang sejak tadi menonton spontan bertepuk tangan kecil. Ada yang mengabadikan momen, ada pula yang hanya menghela napas lega. Adapun petugas Damkar kembali memasang kap motor setelah memastikan kondisi aman.
Aksi cepat ini kembali memperlihatkan kesiapan Damkar Sidrap menghadapi situasi apa pun. “Damkar serba bisa,” celetuk seorang pegawai melihat petugas bekerja layaknya montir untuk menyelesaikan persoalan yang tak biasa.
Sementara itu, pemilik motor dari kejauhan menyampaikan terima kasih kepada petugas Damkar yang sekali lagi menunjukkan kesigapan membantu, meski harus menjadi montir dadakan. (*)















