FAKTA1.COM, SIDRAP— Pemerintah Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, menggelar Musyawarah Rembug Stunting pada hari Senin, 23 Juni 2025, bertempat di Aula Desa Sereang.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya konvergensi penanganan stunting di tingkat desa yang akan menjadi bagian penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya BPD Desa Sereang, Babinsa dan Bhabinkabtimas Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidik, perwakilan dari unsur Kecamatan Maritengngae, Pendamping Kecamatan dan Desa, Bidan Desa, serta unsur dari Puskesmas Maritengngae. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan stunting secara terintegrasi.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Desa Sereang yang diwakili Ketua BPD Rusman Malik S.Pd. M.Si menegaskan pentingnya upaya bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting.
“Rembug stunting ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana aksi yang konkret, terukur, dan berbasis data demi mewujudkan generasi yang sehat dan unggul di masa depan,” ujar beliau.
Sementara itu, pihak Kader Pembangunan Manusia
( KPM ) yang diwakili Staf Desa Sereang memberikan pemaparan mengenai data dan kondisi terkini balita stunting di wilayah Desa Sereang, serta strategi intervensi yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa bersama masyarakat.
Bidan Desa juga menekankan pentingnya edukasi gizi, sanitasi lingkungan, dan peran ibu hamil serta keluarga dalam mencegah stunting sejak dini.
Musyawarah ini menghasilkan sejumlah usulan kegiatan prioritas yang akan diintegrasikan ke dalam dokumen RKPDes 2026, termasuk program penyuluhan kesehatan, peningkatan layanan posyandu, pemberian makanan tambahan bagi balita, serta penguatan kapasitas kader kesehatan desa.
Dengan pelaksanaan Musyawarah Rembug Stunting ini, Desa Sereang menunjukkan keseriusannya dalam mengimplementasikan program percepatan penurunan stunting sesuai arahan pemerintah pusat, melalui pendekatan konvergensi dan pelibatan aktif seluruh elemen masyarakat.(Fs)