FAKTA1.COM, KONAWE— Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe yang juga Ketua TP PKK, Hj. Hania, S.Pd., M.Pd., meninjau langsung proses pembuatan Stand Dekranasda dalam rangka Pameran Expo Pembangunan Desa yang digelar di Kecamatan Unaaha, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan stand Dekranasda dalam menampilkan karya dan produk unggulan para pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Konawe. Expo ini menjadi momentum penting bagi Dekranasda untuk menunjukkan kiprahnya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.
Dalam kesempatan itu , Hj. Hania, saat di wawancara menyampaikan bahwa kehadiran Dekranasda di ajang Expo Desa bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen nyata untuk mendorong tumbuhnya usaha kecil dan menengah di daerah.
“Hadirnya Dekranasda dalam Expo ini adalah bentuk dukungan kami bagi pelaku UMKM di seluruh desa. Kami ingin memastikan produk-produk mereka dikenal luas dan mendapatkan ruang promosi yang layak,” ujar Hj. Hania.
Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, pelaku UMKM diharapkan semakin percaya diri menampilkan hasil karyanya. Menurutnya, produk lokal Konawe memiliki potensi besar untuk menembus pasar regional bahkan nasional, asalkan terus didampingi dan diberi akses pembinaan serta promosi yang memadai.
“Desa hari ini bukan lagi objek pembangunan, tetapi subjek utama. Dari desa lahir banyak ide, inovasi, dan karya yang luar biasa. Dekranasda akan terus hadir mendampingi, terutama kaum perempuan yang menjadi motor ekonomi rumah tangga,” tambahnya.
Stand Dekranasda yang sedang dipersiapkan menampilkan beragam produk unggulan khas Konawe, mulai dari kerajinan anyaman, olahan pangan lokal, tenun tradisional, hingga produk daur ulang ramah lingkungan. Semua produk tersebut merupakan hasil karya para perajin desa yang selama ini dibina oleh Dekranasda dan TP PKK Kabupaten Konawe.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Konawe untuk memperkuat ekonomi desa melalui pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T., sebelumnya telah menegaskan bahwa pembangunan desa dan penguatan UMKM merupakan salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam mewujudkan visi “Membangun Desa, Menata Kota Menuju Konawe Bersahaja.”
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Konawe, Rasdjan, S.TP., M.Si., yang turut memantau persiapan Expo mengatakan bahwa peran Dekranasda sangat strategis dalam mengangkat potensi desa.
“Sinergi antara Dekranasda, PKK, dan pemerintah desa menjadi kekuatan besar untuk memajukan ekonomi masyarakat. Dengan dukungan Ibu Ketua, kami optimistis UMKM desa bisa naik kelas,” ujarnya.
Expo Pembangunan Desa tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 291 desa se-Kabupaten Konawe. Setiap desa menampilkan hasil inovasi dan produk unggulannya masing-masing, mulai dari kerajinan, kuliner, hingga teknologi tepat guna.
Hj. Hania berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi ruang belajar sekaligus ajang kolaborasi antar-desa dalam mengembangkan potensi ekonomi.
“Kami ingin Expo ini menjadi etalase desa, tempat berbagi inspirasi dan semangat untuk maju bersama. Kalau UMKM di desa kuat, ekonomi daerah juga akan tumbuh kokoh,” tutupnya.(*)















