KONAWE, FAKTA1.COM – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Konawe kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Kali ini, Pramuka Konawe turun langsung memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Lalohao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 13.00 WITA. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Pemilik rumah sedang berada di luar, sementara anak sulungnya baru saja pulang dari sekolah menengah atas setelah mengambil ijazah kelulusan. Api dengan cepat melahap seluruh bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, sehingga tidak ada satupun barang berharga yang terselamatkan. Beruntung, dokumen-dokumen penting berhasil diamankan lebih dahulu, termasuk ijazah anaknya.
Kegiatan penyaluran bantuan dilakukan pada Jumat (29/8/2025). Jajaran pengurus Kwarcab, para pembina, serta anggota Pramuka hadir langsung menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari.
Ketua Kwarcab Kabupaten Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., melalui Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan, Saripin, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Pramuka Peduli”, sekaligus bentuk nyata implementasi Dasa Dharma Pramuka, khususnya sikap rela menolong dan tabah.
“Kami hadir di Wonggeduku untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberi semangat baru untuk bangkit kembali,” ungkap Saripin.
Saat diwawancarai usai kegiatan, Saripin menambahkan bahwa Pramuka Konawe tidak hanya fokus pada kegiatan pendidikan kepramukaan di gugus depan, tetapi juga ingin selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat ada bencana atau musibah.
“Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris dan kegiatan perkemahan. Lebih dari itu, Pramuka adalah gerakan sosial yang peduli pada masyarakat. Kehadiran kami di sini adalah bukti nyata bahwa Pramuka ingin memberikan kontribusi positif bagi warga,” jelasnya.
Kebakaran tersebut menyebabkan satu keluarga kehilangan seluruh harta bendanya. Mereka terdiri atas seorang ayah, seorang ibu, dan empat orang anak. Kini, keluarga korban sangat membutuhkan uluran tangan. Selain bahan makanan, mereka juga memerlukan pakaian layak pakai serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Pak Mimin, selaku kepala rumah tangga bersama istrinya Salnianti, tak kuasa menahan haru. Mereka menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah maupun pihak swasta, juga kepada Pramuka Konawe yang telah terketuk hatinya membantu kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk bisa memulai kembali kehidupan,” ujar Pak Mimin dengan mata berkaca-kaca.
Selain memberikan bantuan, rombongan Pramuka juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan warga sekitar, memberikan semangat dan motivasi agar para korban tetap tabah menghadapi ujian. Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah kecamatan dan aparat desa setempat yang turut hadir mendampingi.
Salah seorang perwakilan warga korban kebakaran menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Pramuka Konawe. Menurutnya, perhatian seperti ini sangat berarti, karena mampu menguatkan mental dan meringankan beban di tengah kondisi sulit.
Gerakan Pramuka Konawe berkomitmen untuk terus hadir dalam aksi sosial dan kemanusiaan, termasuk dalam kondisi darurat seperti bencana kebakaran. Kepedulian ini diharapkan dapat mengetuk hati seluruh masyarakat Konawe untuk ikut serta bergotong royong membantu keluarga korban, sehingga nilai solidaritas dan persaudaraan semakin kuat terjaga.(*)
