FAKTA1.COM, KONAWE — Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan fisik 80 ribu gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diluncurkan secara nasional. Program ini menjadi bagian dari agenda besar pemberdayaan ekonomi rakyat yang digerakkan Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama Agrinas Pangan Nusantara.
Peletakan batu pertama pembangunan koperasi di wilayah Sulawesi Tenggara dipusatkan di Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Jumat, 17 Oktober 2025. Kegiatan nasional ini dipimpin Komandan Korem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu, S.I.P., M.Han., dan dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Konawe, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh pembangunan Koperasi Merah Putih dengan menyediakan lahan yang telah disiapkan untuk proyek tersebut.
“Dana dan biaya pembangunan seluruhnya telah disiapkan dari pusat. Kami berharap akhir tahun ini pembangunannya rampung, sehingga awal tahun depan gerai sudah dapat dimanfaatkan,” kata Syamsul.
Menurutnya, proyek Koperasi Merah Putih di Konawe akan menjadi prototipe nasional dengan desain bangunan seragam di seluruh Indonesia. Dua lokasi strategis di Kecamatan Unaaha, masing-masing di Jalan Negara dan Jalan Poros, telah ditetapkan sebagai titik pembangunan awal.
“Lokasi ini berada di kawasan padat penduduk dan berdekatan dengan rumah sakit, sehingga kami harapkan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Gerai ini bukan gudang, tetapi pusat ekonomi kecil menyerupai mini mall yang memasarkan produk lokal masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan peletakan batu pertama dimulai pukul 14.00 Wita dengan doa bersama dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian disambung dengan video conference bersama perwakilan koperasi daerah yang terhubung di bawah koordinasi Agrinas Pangan Nusantara.
Dalam sambutan virtualnya, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono menyebut pembangunan Koperasi Merah Putih sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi desa berbasis gotong royong.
“Kami ingin memastikan setiap desa memiliki pusat ekonomi yang produktif, modern, dan berkelanjutan,” katanya.
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia juga menegaskan bahwa koperasi desa menjadi ujung tombak pemberdayaan ekonomi rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Puncak kegiatan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Brigjen TNI Raden Wahyu, disaksikan Wakil Bupati, Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya, Kapolres AKBP Noer Alam, serta jajaran Forkopimda Konawe. Acara ini menjadi simbol dimulainya pembangunan koperasi di Konawe sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya menegaskan dukungan legislatif terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI untuk menyukseskan program kerja Presiden, terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Konawe Fachrizal, S.H., menyatakan bahwa kejaksaan akan mengawal program ini dari sisi pencegahan dan pengawasan.
“Kami akan memastikan seluruh tahapan berjalan transparan dan akuntabel agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Program Koperasi Merah Putih dirancang hingga tahun 2027 dengan konsep digitalisasi manajemen, logistik modern, serta jaringan gerai terintegrasi. Pembangunan 80 ribu gerai di seluruh Indonesia diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, memperkuat rantai pasok desa, dan menekan kesenjangan ekonomi antarwilayah.
Danrem 143/Haluoleo melalui Dandim Kendari Kolonel Inf. Herry Indriyanto, usai kegiatan saat diwawancara menjelaskan, rencana awal pembangunan di Konawe memiliki ukuran bangunan 20 x 30 meter di atas lahan seluas sekitar 1.500 meter persegi.
“Dengan luas itu, masih memungkinkan dilakukan pengembangan di masa mendatang. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum kebangkitan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Herry menambahkan, TNI akan terus bersinergi dengan Pemda Konawe untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
“Kami siap mendukung pengamanan dan pendampingan hingga proyek ini tuntas,” katanya.
Wakil Bupati Syamsul Ibrahim menutup kegiatan dengan ajakan agar seluruh elemen daerah berpartisipasi aktif.
“Pemerintah daerah siap bersinergi dengan TNI, Polri, DPRD, dan seluruh pihak agar pembangunan Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi gerakan ekonomi rakyat di Konawe,” pungkasnya.
Pejabat yang Hadir di Lokasi
Brigjen TNI Raden Wahyu, S.I.P., M.Han. — Danrem 143/Haluoleo
Kolonel Inf. Herry Indriyanto — Dandim Kendari
Kolonel Pnb. Tarmuji, S.Ap., M.M., M.Sc. — Danlanud
Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr. Hanla. — Danlanal
H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si. — Wakil Bupati Konawe
I Made Asmaya, S.Pd., M.M. — Ketua DPRD Konawe
Fachrizal, S.H. — Kepala Kejaksaan Negeri Konawe
AKBP Noer Alam, S.I.K. — Kapolres Konawe
Drs. H. Akib Ras, M.Si. — Kadis Kominfo Konawe
Sriany, S.E., M.Si. — Kepala Bappeda Konawe
Muh. Abdan Djarmin — Kepala Bulog Konawe
Rasdjan — Plt Kadis BPMD Konawe
Letkol Inf. Azwar Dinata, S.H. — Pabung Konawe
Para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Konawe