BOGOR, FAKTA1.COM—
Pendidik dan Kepala sekolah serta penjaga sekolah SD maupun SMP sekabupaten Bogor mengeluh.
Keluah para pendidik ini disebabkan kurang lebih dari 4 tahun belakangan mereka bagaikan ayam yang kehilangan induknya.
” Selama Pimpinan mereka ditingkat Kecamatan ditiadakan, segala kepentingan dinas mereka harus merogoh kocek tidak sedikit untuk transport, baik ongkos angkot bis maupunbensin motor untuk sekedar laporan dari sekolah mereka ke ibukota Kab Bogor yang jaraknya puluhan kilometer jauhnya dan biaya yang tinggi pula.”terang Prof Dr KH Sutan Nasomal.
Tokoh pendidik Nasional yang juga Pakar Hukum Internasional dari rilisnya yang dikirim ke para pemimpin Redaksi baik cetak maupun online 12/12/2024 baik lokal Internasional.
Dikatakannya bahwa para tokoh pendidikan yang duduk dikursi DPRD Kabupaten Bogor maupun DPRD provinsi bahkan DPR RI berasal dari guru pendidik pengurus organisasi guru bahkan ketua yayasan pendidikan dari TK RA SD MI SMP MTs SMA MA bahkan perguruan tinggi lupa setelah duduk dikursi dewan
Prof.Nasomal menyesalkan anggota dewan yang berasal dari pendidik lupa diri dan tidak memperjuangkan masalah yang dikeluhkan para guru sekolah dasar menengah di 40 Kec didaerah Kab Bogor.
Saya yakin Bupati Bogor yang baru terpilih Rudy Susmanto pasti akan mewujudkan keinginan para kepala sekolah, guru guru yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan yang tersebar di daerah daerah terpencil di 40 Kec Se Kab Bogor ini, karena beliau ini sangat peduli pendidikan DIKAB Bogor kita tunggu realisasi Bupati Bogor mewujudkan mimpi harapan para pendidik agar ada Cabang Disdik segera mungkin” terang Prof Dr KH Sutan Nasomal Tokoh Pendidik Nasional yang juga Pakar Hukum Internasional ini bernada perihatin akan nasib ribuan guru untuk laporan harus merogoh kocek tinggi dari sekolah mereka kekantor Dinas Pendidikan Kab Bogor dipusat Ibukota Kab Bogor dibilangan Perkantoran Pemkab Bogor Kel Tengah Kec Cibinong Kab Bogor.( N )