banner 728x90

Pemkab Konawe Perkuat Langkah Perangi Narkoba, Fokus Lindungi Generasi Muda Lewat Kegiatan Positif

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

FAKTA1.COM, KONAWE— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe terus memperkuat komitmennya dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bupati Konawe, Yusran Akbar, menegaskan bahwa upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkotika bukan sekadar slogan, tetapi menjadi agenda prioritas yang terus didorong secara sistematis oleh pemerintah daerah.

Komitmen ini kembali disampaikan Yusran saat berdialog dengan sejumlah pemuda di kediamannya di Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, beberapa waktu lalu. Dalam diskusi yang berlangsung santai namun serius itu, Yusran mengaku prihatin dengan meningkatnya kasus narkotika di beberapa wilayah Konawe, terutama yang mulai menyasar kalangan pemuda.

“Kita harus membuat kegiatan yang bermanfaat bagi para pemuda sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk terlibat hal-hal negatif seperti mengonsumsi narkoba,” kata Yusran menegaskan.

Untuk mendukung langkah pencegahan, Pemkab Konawe tengah merancang berbagai program yang melibatkan partisipasi aktif generasi muda. Pemerintah ingin memastikan anak muda memiliki banyak pilihan kegiatan positif yang bisa mengalihkan mereka dari aktivitas berisiko.

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain turnamen olahraga seperti futsal, voli, bulutangkis, lari, hingga tenis meja. Tak hanya olahraga konvensional, pemerintah juga merangkul tren baru di kalangan remaja, seperti kompetisi e-sport, lomba seni, festival musik, hingga pameran kreatif UMKM anak muda.

Menurut Yusran, kegiatan semacam ini bukan sekadar hiburan. Aktivitas produktif diyakini mampu membangun karakter, meningkatkan disiplin, dan menumbuhkan pola hidup sehat. Lebih jauh, kegiatan rutin dapat menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga pemuda jauh dari pengaruh pergaulan bebas dan narkotika.

“Jika event olahraga rutin digelar, maka ratusan pemuda dapat terlibat. Pemerintah wajib menyediakan ruang seperti ini sebagai bentuk pencegahan,” ujarnya.

Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Konawe menyiapkan dana pembinaan dan penghargaan bagi peserta yang berprestasi dalam setiap event. Dukungan ini diharapkan mampu memacu semangat anak muda untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya.

Di setiap rangkaian kegiatan, pemerintah juga akan menyisipkan kampanye bahaya narkoba. Edukasi tersebut meliputi pemaparan tentang dampak kesehatan, konsekuensi hukum, serta cerita nyata penyalahgunaan narkoba yang selama ini terjadi di Konawe. Langkah ini menjadi bagian penting agar pemuda memahami secara menyeluruh risiko yang mengancam.

Selain menciptakan kegiatan positif, pemerintah daerah turut memperkuat koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Konawe dan Polres Konawe. Kolaborasi ini mencakup pencegahan, sosialisasi, pendampingan rehabilitasi, hingga penindakan terhadap jaringan pengedar yang masih beroperasi.

Yusran menyebut bahwa Konawe termasuk wilayah yang masuk kategori rawan. Dalam beberapa bulan terakhir, aparat berhasil membongkar sejumlah kasus peredaran narkotika, sebagian besar melibatkan pelaku usia produktif.

“Kondisi ini menjadi alarm bagi kita semua. Anak muda adalah masa depan daerah. Pemerintah berkomitmen melindungi mereka dari ancaman narkoba,” pungkas Yusran Akbar.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *