FAKTA1.COM, KONAWE— Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, memimpin upacara ziarah nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-66, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Asao, Unaaha. Suasana khidmat menyelimuti seluruh peserta yang hadir, mulai dari jajaran Forkopimda, kepala OPD, perwakilan TNI–Polri, veteran pejuang, hingga pelajar dan berbagai elemen masyarakat. Senin 10 November 2025
Dalam amanatnya, Bupati Yusran Akbar mengajak masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan bangsa. “Hari ini, kita berdiri di tanah yang telah dirahmati darah para pahlawan. Mereka bukan sekadar nama yang terpatri di batu nisan, melainkan lentera yang menuntun langkah kita hingga hari ini. Dari medan pertempuran di Surabaya hingga Biak, mereka berjuang bukan demi diri sendiri, melainkan demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal—kita, generasi yang hadir di sini,” ujarnya dengan suara yang tegas namun penuh kehangatan.

Bupati menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hadiah instan. Ia lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan. Dari nilai-nilai itu, tiga pelajaran penting dapat diteladani: kesabaran dalam menghadapi ujian, menempatkan kepentingan bangsa di atas diri sendiri, dan memiliki pandangan jauh ke depan untuk kesejahteraan generasi mendatang. Nilai-nilai ini menjadi fondasi moral bagi setiap generasi penerus untuk membangun Indonesia yang lebih adil, cerdas, dan berdaya.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa medan perjuangan kini telah berubah. “Senjata tidak lagi menjadi simbol utama. Hari ini, ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian tulus menjadi sarana kita untuk melanjutkan perjuangan. Semangat para pahlawan selaras dengan Asta Cita Presiden, yang menekankan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” kata Bupati.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan, simbol penghormatan dan rasa syukur atas jasa mereka. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Konawe mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”. Tema ini menjadi pengingat bagi generasi sekarang bahwa perjuangan tidak hanya soal medan pertempuran, melainkan melawan kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan demi tercapainya Konawe yang lebih maju, sejahtera, dan beradab.
Upacara berlangsung tertib dan penuh khidmat, ditutup dengan doa bersama, mengiringi para arwah pahlawan bangsa agar senantiasa mendapat tempat mulia di sisi-Nya. Dalam setiap detik hening itu, gema perjuangan masa lalu terasa hidup di hati setiap peserta, menegaskan bahwa semangat pahlawan abadi, menuntun langkah bangsa menuju masa depan.(*)















