Raib Ratusan Juta, Dana Istri Mantan Wabup Sidrap Akhirnya Kembali

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

SIDRAP, FAKTA1.COM – Hj. Anita Kamagi, istri mantan Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf, kini bisa bernapas lega. Dana sebesar Rp124.831.079 yang sempat hilang dari rekeningnya akhirnya dikembalikan oleh Bank Mandiri.

Awal mula kejadian ini, Anita menghubungi call center Bank Mandiri 14000 pada Rabu malam (8/1/2025), sekitar pukul 18.30 WITA. Pihak bank saat itu langsung memberikan janji untuk memproses pengembalian dana yang hilang.

Example 300x600

Keesokan harinya, Rabu pagi, Anita mendatangi kantor cabang Bank Mandiri di Makassar untuk memastikan. Hasilnya menggembirakan, saldo rekeningnya kembali normal setelah semua dana yang hilang direfund.

“Saya bersyukur, dana saya sudah kembali. Terima kasih kepada Bank Mandiri yang sigap menangani kasus ini,” ucap Anita dengan nada lega.

Setelah dana dipulihkan, Anita meminta pihak bank untuk membuka kembali rekeningnya yang sempat terblokir demi alasan keamanan. Ia pun mengapresiasi tanggung jawab dan langkah cepat pihak bank dalam menangani masalah ini.

Kejadian bermula saat Anita menerima notifikasi transaksi tak wajar pada Sabtu dini hari (4/1/2025). Ada transaksi sebesar Rp16.656.730 melalui merchant dengan nama “FACEBK *GGBFHJC7H2” yang terhubung dengan kartu debitnya.

“Notifikasi itu datang tengah malam. Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi apapun,” ungkap Anita.

Dugaan awal mengarah pada pembobolan rekening secara digital. Bahkan, uang Anita diketahui ditransfer ke luar negeri menggunakan mata uang yuan. Hal ini membuat Anita sempat kebingungan dan merasa sangat dirugikan.

Namun kini, dengan pengembalian dana yang sudah selesai, Anita berharap tidak ada lagi nasabah yang mengalami hal serupa. Keamanan digital menjadi isu penting yang harus ditingkatkan oleh perbankan untuk menjaga kepercayaan publik.

Pihak Bank Mandiri juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini. Mereka berkomitmen untuk terus melindungi dan melayani nasabah dengan lebih baik.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa di era digital, kewaspadaan dalam mengelola rekening adalah kunci untuk mencegah kerugian. (*)

center>banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *