banner 728x90

Retreat Pramuka Konawe Resmi Ditutup, Api Unggun Jadi Simbol Persaudaraan

  • Bagikan
Silakan Bagikan:

Konawe, fakta1.com – Kegiatan Retreat Pramuka Kabupaten Konawe yang berlangsung sejak malam Jumat (22/8/2025) hingga Minggu siang (24/8/2025) di Argawana Camp, Kelurahan Punaaha, Kecamatan Unaaha, resmi ditutup dengan penuh khidmat dan nuansa persaudaraan.

Selama tiga hari, sebanyak 130 peserta dari berbagai pangkalan mengikuti rangkaian agenda yang padat dan variatif. Mulai dari materi pembekalan, praktik permainan untuk melatih kedisiplinan dan kekompakan, hingga tantangan fisik serta mental yang dipandu langsung oleh enam pelatih dari Korem 143/HO.

Puncak kegiatan ditandai dengan malam api unggun pada Sabtu malam, yang menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan antaranggota. Nyala api yang menjulang tinggi, diiringi yel-yel penuh semangat, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Perwira Seksi Latihan (Pasilat) Korem 143/HO, Kapten CKE Harwansyah, menegaskan bahwa retreat ini tidak hanya berfokus pada ketahanan fisik, melainkan juga membentuk mental, pola pikir, dan kepemimpinan.

“Kami ingin membiasakan kakak-kakak Pramuka menghadapi tantangan dengan tenang, disiplin, dan kerja sama yang solid. Setiap simulasi memiliki makna agar mereka terbiasa mengambil keputusan cepat serta mampu memimpin dalam kondisi apa pun,” jelas Kapten Harwansyah.

Senada dengan itu, salah satu pelatih dari Korem 143/HO, Serka Sam’un, mengungkapkan bahwa kegiatan tahun ini berjalan lancar sesuai rencana maupun skenario tambahan yang disusun.

“Retreat kali ini berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya sering digelar di hotel, tahun ini dilakukan langsung di alam terbuka, tepatnya di Bumi Perkemahan Pramuka Argawana Camp. Hal ini memberi pengalaman yang jauh lebih berkesan,” tutur Bintara yang akrab disapa Bang Sam.

Ia juga memberikan apresiasi karena untuk pertama kalinya, kegiatan di lapangan mendapat dukungan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Konawe yang turut hadir memberikan semangat.

Sementara itu, Panitia Retreat, Akbar Junianto Lamambo, SE, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara.

“Alhamdulillah, dari hari pertama hingga penutupan, semua kegiatan berjalan sukses. Antusiasme dan partisipasi aktif peserta membuat acara ini terasa hidup dan penuh manfaat. Semoga pengalaman ini benar-benar menjadi bekal berharga bagi mereka,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Bendahara kegiatan, Edi Sulfriady Lamanbo, S.Kom., M.M., yang menekankan pentingnya dukungan semua pihak.

“Kami memastikan kebutuhan logistik, akomodasi, dan fasilitas peserta terpenuhi dengan baik. Transparansi dan kerja sama yang solid menjadi kunci suksesnya kegiatan ini,” jelasnya.

Dengan berakhirnya Retreat Pramuka Konawe 2025, panitia berharap nilai-nilai yang telah dipelajari—kedisiplinan, kepemimpinan, rasa tanggung jawab, dan solidaritas—dapat diterapkan oleh para peserta dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan Pramuka maupun di masyarakat luas.

Acara resmi ditutup dengan optimisme lahirnya generasi muda Konawe yang tangguh, berkarakter kuat, dan siap menjadi garda terdepan dalam menghidupkan nilai-nilai kepramukaan di daerah.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *