FAKTA1.COM, KONAWE – Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Bondoala, Simbo, S.Pd., M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas dukungan pemerintah daerah maupun provinsi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Morosi. Hal ini ia sampaikan pada kegiatan Peringatan Bulan Aksara Nasional yang dirangkaikan dengan Launching Program Nasional Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) Gemar Belajar Tahun 2025 serta penyerahan hibah buku dan kerjasama pustaka antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tenggara dan SMP Negeri Satu Atap 1 Bondoala, Senin (22/9/2025).
Menurut Simbo, sekolah yang dipimpinnya berada di jantung kawasan industri Morosi yang dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara. Namun, di tengah pesatnya pembangunan industri, tantangan di sektor pendidikan masih cukup besar, terutama dalam hal ketersediaan fasilitas belajar dan sumber bacaan.
“Keterbatasan fasilitas bukan menjadi alasan untuk berhenti berjuang. Justru dengan hadirnya hibah buku dan kerjasama pustaka ini, kami semakin termotivasi untuk menghadirkan budaya literasi yang kuat di sekolah kami,” ungkapnya.
Simbo menekankan bahwa pihaknya akan memastikan hibah buku yang diterima benar-benar dimanfaatkan oleh siswa. Ia menargetkan perpustakaan sekolah menjadi pusat kegiatan belajar, bukan sekadar ruang penyimpanan buku.
“Kami ingin buku-buku ini hidup. Anak-anak tidak hanya melihatnya, tapi membacanya, mendiskusikannya, bahkan menginspirasi mereka untuk menulis. Itulah semangat literasi yang ingin kami bangun,” tambahnya.
Selain berterima kasih kepada Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., dan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tenggara yang hadir langsung, Simbo juga memberikan apresiasi khusus kepada para guru dan orang tua yang selalu mendukung keberadaan SMP Negeri Satu Atap 1 Bondoala.
Ia menegaskan bahwa pendidikan di kawasan industri tidak boleh tertinggal dari wilayah perkotaan. Justru sekolah-sekolah di Morosi harus tampil terdepan dalam menyiapkan generasi yang cerdas, disiplin, dan berdaya saing.
“Anak-anak kita di Morosi adalah bagian dari masa depan Konawe. Mereka harus punya bekal literasi yang cukup untuk bersaing di tengah arus globalisasi. Buku adalah jendela pengetahuan, dan hari ini jendela itu semakin terbuka lebar bagi mereka,” tutup Simbo.
Kegiatan peringatan Bulan Aksara Nasional di SMP Negeri Satu Atap 1 Bondoala ditutup dengan penyerahan hibah buku secara simbolis serta penandatanganan kerjasama pustaka. Momen ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya belajar di kawasan industri Morosi.(*)
